Motivasi Pernikahan Di Bawah Umur Dalam Masyarakat Islam di KUA Kecamatan Bulu Kabupaten Rembang

Hidayah, Ida Nur (2022) Motivasi Pernikahan Di Bawah Umur Dalam Masyarakat Islam di KUA Kecamatan Bulu Kabupaten Rembang. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.

	Text 1. COVER.pdf Download (1MB)
	Text 2. ABSTRAK.pdf Download (265kB)
	Text 3. DAFTAR ISI.pdf Download (418kB)
	Text 4. BAB I.pdf Download (465kB)
	Text 5. BAB II.pdf Download (605kB)
	Text 6. BAB III.pdf Download (392kB)
	Text 7. BAB IV.pdf Download (618kB)
	Text 8. BAB V.pdf Download (293kB)
	Text 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (401kB)

Abstract

Pokok masalah penelitian ini adalah motivasi pernikahan di bawah umur dalam masyarakat Islam di KUA Kecamatan Bulu. Pokok masalah tersebut selanjutnya dipisahkan ke dalam berbagai sub masalah, yaitu: 1) apa motivasi pernikahan di bawah umur dalam masuyarakat Islam?, 2) apa pandangan orang tua dalam mengambil keputusan menikahkan anak di bawah umur dalam prinsip-prinsip ajaran Islam? Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan dan menganalisis tentang: (1) motivasi pernikahan di bawah umur dalam masyarakat Islam. (2) pandangan orang tua mengambil keputusan dalam menikahkan pernikahan di bawah umur yang berhubungan dengan prinsip-prinsip ajaran Islam di Kecamatan bulu Kabupaten Rembang. Jenis penelitian ini tergolong kualitatif dengan pendekatan penelitian yamg digunakan adalah: pendekatan diskriptif kualitatif, Adapun sumber data penelitian ini adalah pelaku pernikahan di bawah umur, orang tua pelaku pernikahan di bawah umur, kepala KUA, tokoh masyarakat dan agama. Selanjutnya, metode pengumpulan data yang digunakan adalah observai wawancara, dokumentasi dan penelusuran referensi. Lalu teknik pengolah dan analisis data dilakukan dengan melalui tiga tahap, yaitu: reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa terjadinya motivasi pernikahan di bawah umur di masyarakat Islam studi kasus di kecamatan bulu kabupaten rembang yaitu 1) kebutuhan fisiologis; dalam pemenuhan kebutuhan fisiologis/material sesorang berbeda-beda ada yang setelah menikah kebutuhannya sudah terpenuhi secara keselurahan dan ada juga yang belum terpenuhi secara keseluruhan. 2) kebutuhan akan kasih sayang; dengan adanya kebutuhan ini membuat hubungan seseorang menjadi lebih baik jika dalam hubungan keduannya saling terbuka dan saling percaya satu sama lain sebaliknya, jika dalam hubungan tidak didasari dengan kepercayaan atau saling terbuka hubungan akan tidak ; baik-baik atau bisa runtuh. 3) akutualisasi diri; pasangan suami istri menikah di bawah umur karena atas kemauan sendiri yang telah menyetujui untuk menikah di bawah umur dan ada yang menuruti keinginan orang tuanya untuk menikah walaupun usianya tidak mencukupi. 4) kebutuhan akan adanya harga diri; pernikahan di bawah umur bisa sedikit mengurangi maksiat atau dosa, karena di masa sekarang pergaulan begitu bebas sehingga sangat dikhawatirkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. 5) kebutuhan rasa aman; bahwa beberapa orang rasa ini juga dapat memperlihatkan rasa takut kehilangan kasih sayang seseorang. Adapun untuk menjawab rumusan masalah yang kedua, pandangan orang tua yang menikahkan anak di bawah umur dalam prinsip-prinsip ajaran islam yaitu pandangan orang tua tersebut juga muncul dari perasaan yang mereka alami dan menerima anak yang menikah di bawah umur, perasaan orang tua juga mempengaruhi pola pikir orang tua terhadap mengambil segala sesuatu keputusan, serta kognitif seseorang tersebut di wujudkan dalam perilaku seseorang atau yang disebut dengan konatif.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:	Motivasi, Pernikahan, Di bawah Umur
Subjects:	100 Filsafat dan Psikologi > 150 Psikologi Sosial dan Budaya Islam > Masyarakat Islam
Divisions:	Fakultas Ushuluddin > Akidah dan Filsafat Islam
Depositing User:	Perpustakaan IAIN Kudus
Date Deposited:	29 Dec 2022 01:25
Last Modified:	29 Dec 2022 01:25
URI:	http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/8068

Actions (login required)

View Item