Hidayah, Amalya Nur (2022) Analisis Yuridis Pelaksanaan Akad Pembiayaan Murabahah bil Wakalah dalam Perspektif Hukum Ekonomi Syariah (Studi Kasus di KSPPS Artha Bahana Syariah Kabupaten Kudus). Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
Text
01 COVER.pdf Download (865kB) |
|
Text
02 ABSTRAK.pdf Download (72kB) |
|
Text
03 DAFTAR ISI.pdf Download (77kB) |
|
Text
04 BAB I.pdf Download (98kB) |
|
Text
05 BAB II.pdf Download (337kB) |
|
Text
06 BAB III.pdf Download (94kB) |
|
Text
07 BAB IV.pdf Download (290kB) |
|
Text
08 BAB V.pdf Download (77kB) |
|
Text
09 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (83kB) |
Abstract
Lembaga keuangan syariah merupakan perusahaan yang usahanya bergerak dibidang jasa keuangan yang berpedoman terhadap prinsip syariah. Di dalam lembaga keuangan syariah tentunya terdapat berbagai macam jenis jual beli syariah, salah satunya adalah murabahah. Dalam pelaksanaan akad murabahah bisa menggunakan sistem murabahah murni dimana dalam pelaksanaan akad murabahah pihak KSPPS membeli barang yang diperlukan oleh anggota atas nama lembaga keuangan, dan sistem murabahah bil wakalah yang mana dalam pelaksanan akad murabahah mewakilkan anggotanya untuk membeli barang dari pihak ke tiga. Akan tetapi pada kenyataannya ada beberapa lembaga keuangan syariah yang dalam sitematika penerapan akad pembiayaan murabahah belum sesuai dengan ketentuan syariah. Oleh karena itu peneliti mencoba menginvestigasi terkait pelaksanaan akad pembiayaan murabahah bil wakalah dan juga cara penyelesaian pembiayaan akad murabahah yang bermasalah karena setiap akad jual beli tentunya tidak akan lepas dari yang namanya wanprestrasi. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Yuridis Sosiologis yang bersifat deskriptif analisis. Teknik pengumpulan menggunakan teknik wawancara, observasi, dan metode library research. Untuk menganalisis data dalam penelitian ini, penulis menggunakan cara kualitatif. Setalah data terkumpul serta dianalisis, penelitian ini berhasil memperoleh kesimpulan bawa dalam sistematika pelaksanaan akad murabahah di KSPPS Artha Bahana Syariah menyertakan akad wakalah sebagai perwakilan pihak KSPPS kepada anggota untuk mewakilkan dalam pembelian barang, Akan tetapi pelaksanaan akad murabahah di KSPPS Artha Bahana Syariah dilakukan secara bersamaan dengan akad wakalah sebelum barang dibeli oleh anggota, sehingga pelaksanaan akad murabahah belum ada objeknya secara real. Oleh karena itu akad murabahah yang dilakukan oleh KSPPS Artha Bahana Syariah dikatakan cacat rukun sehingga bisa dikatakan akad murabahah tidak sah. Hal ini sudah dijelaskan di dalam KHES pasal 28 ayat 3 “akad yang batal adalah akad yang kurang rukun dan atau syarat-syaratnya”. Dalam pelahsanaan akad murabahah bil waklah di KSPPS Artha Bahana Syariah ada beberapa hambatan terkait keterlambatan pembayaran angsuran oleh anggota (wanprestrasi). Untuk mengatasi masalah tersebut pihak KSPPS menyelesaikannya dengan cara pertama kekeluargaan atau musyawarah, kedua penjadwalan kembali (Rescheduling), ketiga penjualan jaminan, keempat Proses litigasi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Lembaga Keuangan Syariah, Akad Murabahah, Wakalah, Pembiayaan Bermasalah |
Subjects: | Fiqih, Hukum Islam > Mu`alamat > Perjanjian Fiqih, Hukum Islam > Mu`alamat > Bank, termasuk Baitul Mal wat Tamwil |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus |
Date Deposited: | 03 Feb 2023 03:10 |
Last Modified: | 03 Feb 2023 03:10 |
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/8310 |
Actions (login required)
View Item |