Sholehah, Amilatun (2022) Peran Majlis Tarekat Naqsyabandiyah Dalam Pembinaan Akhlak Bagi Jama’ah. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
Text
1. COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (270kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (247kB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (528kB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Download (908kB) |
|
Text
6. BAB III.pdf Download (299kB) |
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (710kB) |
|
Text
8. BAB V.pdf Download (217kB) |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (287kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk; 1. Untuk mengetahui peran majlis tarekat dalam pembinaan akhlak bagi jama’ah desa kajen kabupaten pati Studi living Qur’an Desa Kajen Kabupaten Pati. 2. Untuk mengetahui amalan Tarekat Naqsyabandiyah kepada jama’ah studi living Qur’an di Desa Kajen Kabupaten Pati. 3. Untuk mengetahui metode pembinaan akhlak jama’ah terhadap living Qur’an dalam majlis Tarekat Naqsyabandiyah Desa Kajen Kabupaten Pati. Penelitian ini merupakan penelitian Living Qur’an yang mana lebih mengedepankan penelitian pembinaan akhlak jama’ah tarekat di masyarakat, dilihat dari persepsi kualitatif. Pengkajian data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Proses penelitian melibatkan informan dari beberapa wilayah di Desa Kajen terdiri dari Gus Atho’illah menantu dari mursyid, dan para jama’ah Tarekat Naqsyabandiyah. Sedangkan tehnik analisis data peneliti menggunakan proses analisis data diskriptif melalui 4 alur kegiatan yang berlangsung secara bersama yaitu 1. Reduksi data. 2. Paparan atau sajian data. 3. Penarikan kesimpulan dan . 4. Tringulasi dengan mendiskusikan paparan data dan hasil temuan yang telah ditemukan dilapangan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa; 1. Peran Majlis Tarekat Naqsyabandiyah yang diajarkan oleh KH. Rochmat Noor kepada jama’ahnya terhadap pembinaan akhlak sebagai berikut; a. Berakhlakul Karimah yaitu tingkah laku baik dalam bertindak seperti jujur, sabar dan bersyukur atas nikmat yang Allah berikan karena menanamkan diri untuk berakhlakul karimah dapat menghasilkan kebaikan yang mengantar ke pintu surga. d. berkomunikasi atau bersilaturahim terwujud melalui peningkatan kepedulian terhadap sesame dan silaturami. Hal ini sebagai manifestasi individu sebagai makhluk sosial dalam masyarakat. 2. Amalan Tarekat Naqsyabandiyah yang diajarkan oleh KH. Rochmat Noor kepada jama’ah yang berupa bai’at, zikir sirri maupun khawajikan, tawajuhan, suluk,. Lebih khusus lagi amalan tarekat naqsyabandiyah yang dilakukan oleh jama’ah melantunkan zikir istighfar dengan tujuanh zikir dapat membersihkan hati. Dan mengingat Allah. 3. Metode pembinaan akhlak bagi jama’ah tarekat naqsyabandiyah yang diajarkan oleh mursyidnya KH. Rochmat Noor dengan metode pembiasaan, metode kisah, metode ceramah yang dilakukan setiap selesai tawajjuhan. Yaitu. Metode pembiasaan dengan terbiasa saling tolong-menolong, menghormati surah Ali-Imran 2. Sedangkan metode kisah menceritakan kisah para ulama, sahabat Nabi Muhammad yang dapat dijadikan panutan surah Yusuf 111. Dan metode nasehat dengan cara yang lembut dan perhatian surah Ali-Imran 159. Semuanya dapat diaplikasikan kemasyarakat.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Tarekat Naqsyabandiyah, Pembinaan Akhlak, Living Qur’an | ||||||
Subjects: | Akhlak dan Tasawuf > Akhlak Aliran dan Sekte dalam Islam |
||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Ilmu Quran Tafsir | ||||||
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus | ||||||
Date Deposited: | 16 Mar 2023 08:03 | ||||||
Last Modified: | 16 Mar 2023 08:04 | ||||||
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/9293 |
Actions (login required)
View Item |