Kerukunan Antar Pengikut Agama dan Kepercayaan di Desa Mayong Lor Kecamatan Mayong Kabupaten Jepara

Shofiyullah, Muhammad (2022) Kerukunan Antar Pengikut Agama dan Kepercayaan di Desa Mayong Lor Kecamatan Mayong Kabupaten Jepara. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.

[img] Text
1 File Cover s.d Kata Pengantar.pdf

Download (868kB)
[img] Text
2 ABSTRAK.pdf

Download (395kB)
[img] Text
2 File DAFTAR ISI .pdf

Download (206kB)
[img] Text
4 File BAB I.pdf

Download (423kB)
[img] Text
5 File BAB II.pdf

Download (555kB)
[img] Text
6 File BAB III.pdf

Download (334kB)
[img] Text
7 File BAB IV.pdf

Download (510kB)
[img] Text
8 File BAB V .pdf

Download (312kB)
[img] Text
9 File DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (412kB)

Abstract

Penelitian ini menggambarkan tentang tentang kehidupan antar pengikut agama dan kepercayaan di Desa Mayong Lor, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Untuk mengetahui tentang gambaran kerukunan antar madzhab beragama dan kepercayaan di Desa Mayong Lor Jepara. 2) Untuk mengetahui model atau bentuk kerukunan antar agama di Desa Mayong Lor Jepara 3) Untuk mengetahui tentang faktor pendorong dan penghambat kerukunan antar pengikut agama dan kepercayaan di Desa Mayong Lor Jepara. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. penelitian lapangan (Field Research). Sumber data primer yaitu: pengikut Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Sapta Darma. Sumber data sekunder yaitu: Tokoh Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Sapta Darma dan dokumen. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan analisisnya berdasarkan metode Miles dan Huberman dan langkah-langkahnya Reduksi Data, Penyajian Data, Menarik Kesimpulan atau Varifikasi Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Gambaran kerukunan antar pengikut agama masyarakat Mayong Lor Jepara. Kehidupan penuh kekeluargaan tiap diri penduduk MayongLor. Hal ini dapat kita lihat, dengan adanya kegiatan gotong royong dalam hal perbaikan jalan, kerja bakti, pembangunan rumah, kebersihan desa. Kerukunan antar umat beragama mengajarkan untuk saling mengasihi sesama manusia tanpa membedakan keyakinan yang dianutnya. 2) Model atau bentuk kerukunan antar pengikut agama masyarakat Mayong Lor Jepara. Ditunjukan adanya sikap saling berinteraksi dengan baik dengan mengedepankan nilai-nilai sosial, saling tolong menolong, bekerjasama, memiliki rasa kepeduliannya dengan sesama atau dengan lingkungan terhadap sesama pemeluk agama Islam begitupun untuk penganut kepercayaan sapta darma. 3) Faktor pendorong dan penghambat “kerukunan antar pengikut agama dan kepercayaan di Desa Mayong Lor Jepara adalah. meliputi berbagai hal yang menjadi faktor pendorong adanya dukungan penuh dari pemerintah setempat dalam menjalankan roda pemerintahan setempat sangat mengutamakan kerukunan warganya, peran pemuka agama atau keyakinan setempat bertindak sebagai pengayom pengawas dan penegak kaumya, sedangkan faktor yang penghambatnya Pendirian rumahibadah, Penyiaran agama, Penodaan Agama atau keyakinan yang dianut oleh setiap umatnya yang mengajarkan untuk saling menyayangi dan menghormati satu dengan yang lainya

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorUlya, UlyaUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Kerukunan, Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama, Sapta Darma
Subjects: Akhlak dan Tasawuf > Akhlak
300 Ilmu-Ilmu Sosial > 390 Adat Istiadat > Adat Istiadat Setempat
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Akidah dan Filsafat Islam
Depositing User: Perpustakaan IAIN Kudus
Date Deposited: 20 Mar 2023 01:54
Last Modified: 20 Mar 2023 01:54
URI: http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/9328

Actions (login required)

View Item View Item