Amalinda, Rysa Zulfa (2023) Student Centered Learning in Implementation of Think-Pair-Share Method In Asking for and Giving Opinion (A Case Study at Eight Grade Of Private Junior High School in Kudus). Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
Text
COVER-PREFACE.pdf Download (688kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (288kB) |
|
Text
TABLE OF CONTENT.pdf Download (312kB) |
|
Text
CHAPTER I.pdf Download (327kB) |
|
Text
CHAPTER II.pdf Download (564kB) |
|
Text
CHAPTER III.pdf Download (312kB) |
|
Text
CHAPTER IV.pdf Download (1MB) |
|
Text
CHAPTER V.pdf Download (216kB) |
|
Text
BIBLIOGRAPHY.pdf Download (305kB) |
Abstract
Permasalahan yang dijumpai dalam pembelajaran speaking siswa Sekolah Menengah Pertama adalah siswa sulit untuk mengungkapkan pendapat mereka menggunakan bahasa Inggris. Hal tersebut disebabkan oleh sedikitnya kosa kata yang diketahui dan kurangnya rasa percaya diri siswa. Oleh karena itu, perlu adanya penerapan metode yang tepat agar siswa terstimulasi untuk berbicara dalam bahasa Inggris,dan salah satu metode tersebut adalah metode think-pair-share. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan metode think-pair-share dalam materi asking for and giving opinion di kelas delapan Sekolah Menengah Swasta di Kudus. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mendeskripsikan tantangan yang dihadapi oleh guru dalam penerapan metode think-pair-share. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif studi kasus. Subjek penelitian ini adalah guru bahasa Inggris perempuan yang mengajar siswa kelas delapan. Pada pengumpulan data dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa ada beberapa modifikasi langkah-langkah dalam implementasi metode think-pair-share dari langkah-langkah metode think-pair-share yang dikemukakan oleh Kagan. Lima angkah-langkah tambahan di awal yaitu: 1) Guru membuat RPP; 2) Guru memberikan trigger question kepada siswa; 3) Guru memberikan materi dan siswa mencatat materi di buku catatan; 4) Guru memberi dan membacakan contoh dialog asking for and giving opinion dan siswa mengikutinya; 5) Siswa diminta mengidentifikasi bagian kalimat yang mengandung ungkapan asking for and giving opinion dari contoh dialog. Langkah selanjutnya adalah menggunakan metode 5 langkah think-pair-share yang dikemukakan oleh Kagan. Kelima langkah tersebut antara lain: mengorganisasikan siswa menjadi pasangan-pasangan, menentukan topik, memberikan waktu kepada siswa untuk berpikir, meminta siswa untuk berdiskusi dengan pasangannya dan membagikan pemikirannya, dan meminta siswa untuk membagikan ide-idenya kepada seluruh kelas. Sementara itu, satu langkah tambahan terletak setelah metode think-pair-share oleh Kagan adalah guru membantu siswa membuat rangkuman atau kesimpulan di akhir pertemuan. Ditemukan tiga challenges yang dihadapi yaitu siswa kurang percaya diri dalam mengungkapkan pendapatnya saat mempresentasikan dialog di depan kelas, keterbatasan penguasaan kosa kata oleh siswa, dan keterbatasan waktu pembelajaran untuk melatih kemampuan berbicara siswa. Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan dialogis yang terjalin antara guru dan siswa serta stimulasi aspek berpikir kritis, kolaborasi, komunikasi dalam studi kasus ini penerapan metode think-pair-share Kagan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Think-Pair-Share, Speaking, Challenges | ||||||
Subjects: | 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 370 Pendidikan Bahasa > Bahasa Inggris |
||||||
Divisions: | Fakultas Tarbiyah > Tadris Bahasa Inggris (BI) | ||||||
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus | ||||||
Date Deposited: | 26 May 2023 08:30 | ||||||
Last Modified: | 26 May 2023 08:30 | ||||||
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/10092 |
Actions (login required)
View Item |