Choirunisa, Anis (2017) STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGEMBANGKAN KEMANDIRIAN SISWA TUNAGRAHITA DI SLBN CENDONO KUDUS TAHUN PELAJARAN 2016/2017. Undergraduate thesis, STAIN Kudus.
Text
01 Cover.pdf Download (1MB) |
|
Text
02 ABSTRAK.pdf Download (377kB) |
|
Text
03 DAFTAR ISI.pdf Download (385kB) |
|
Text
04 BAB I.pdf Download (942kB) |
|
Text
05 BAB II.pdf Download (1MB) |
|
Text
06 BAB III.pdf Download (894kB) |
|
Text
07 BAB IV.pdf Download (970kB) |
|
Text
08 BAB V.pdf Download (873kB) |
|
Text
09 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (862kB) |
Abstract
Sebagai guru PAI sebenarnya akhlak siswa mulai berkembang dengan belajar bersama guru PAI dan juga diajarkan orangtuanya ketika di lingkungan rumah. Guru sebagaian besar mempunyai tanggung jawab yang tinggi setelah orang tua dirumah. Yang mengakibatkan guru mempuntai tanggung jawab yang besar untuk mendidik kemandirian siswa dan dapat menciptkan akhlak yang baik dapat menghormati para tamu yang datang ke SLBN Cendono Kudus. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui strategi guru pendidikan agama Islam dalam mengembangkan kemandirian siswa tunagrahita di SLBN Cendono Kudus tahun pelajaran 2016/2017. (2) Untuk mengetahui kendala guru pendidikan agama islam dalam mengembangkan kemandirian siswa tunagrahita di SLBN Cedono Kudus tahun pelajaran 2016/2017. (3) Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam mengembangkan kemandirian siswa tunagrahita di SLBN cendono Kudus tahun pelajaran 2016/2017. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian lapangan (field research), dimana dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian naturalistik. Pengumpulan data dengan observasi, dokumentasi dan wawancara (interview). Analisis data menggunakan teknik reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah (1) Strategi guru PAI dalam mengembangkan kemandirian siswa tunagrahita pertama bidang akhlaknya seperti siswa tunagrahita menghormati guru dan kedua orangtua, dan disekolah diajrakan sholat binadiri namanya. kedua ketika didalam kelas siswa sudah tidak ditunggui lagi. ketiga siswa tunagrahita mampu bersikap mandiri dalam kelas. (2) Kendala guru PAI dalam mengembangkan kemandirian siswa tunagrahita yaitu kendala siswa dalam menulis dan kendala siswa yang sulit berkomunikasi (3) faktor pendukung yaitu Kepemimpinan Kepala Madrasah yang positif dan kuat, monitoring guru terhadap kemajuan siswa dan fasilitas lainnya, kreativitas guru dalam pembelajaran, tanggungjawab siswa dan keterlibatannya dalam kehidupan sekolah, keterlibatannya orang tua dalam kehidupan sekolah, tersedianya sarana prasarana. Faktor penghambat adalah Terkadang guru tidak peduli dalam mengembangkan suasana pembelajaran yang nyaman di dalam kelas, adanya siswa yang kurang antusias dalam menyiptakan suasana kelas yang kondusif, lingkungan yang kurang kondusif, sarana prasarana dan alat bantu ajar yang kurang mendukung kurangnya kesatuan di dalam kelas.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Guru Pendidikan Agama Islam; Mengembangkan Kemandirian |
Subjects: | 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > Guru 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > Metode Belajar Mengajar, Kegiatan Belajar Mengajar 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > Siswa, Peserta Didik |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Agama Islam (PAI) |
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus |
Date Deposited: | 13 May 2017 04:30 |
Last Modified: | 13 May 2017 04:30 |
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/1022 |
Actions (login required)
View Item |