Analisis Financial Distress dengan Model Grover dalam Memprediksi Kebangkrutan Perusahaan Sub Sektor Pariwisata, Hotel dan Restoran yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

Fikri, Febri Rizzal (2023) Analisis Financial Distress dengan Model Grover dalam Memprediksi Kebangkrutan Perusahaan Sub Sektor Pariwisata, Hotel dan Restoran yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.

[img] Text
01 COVER.pdf

Download (3MB)
[img] Text
02 ABSTRAK.pdf

Download (71kB)
[img] Text
03 DAFTAR ISI.pdf

Download (87kB)
[img] Text
04 BAB I.pdf

Download (189kB)
[img] Text
05 BAB II.pdf

Download (430kB)
[img] Text
06 BAB III.pdf

Download (276kB)
[img] Text
07 BAB IV.pdf

Download (1MB)
[img] Text
08 BAB V.pdf

Download (77kB)
[img] Text
09 DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (94kB)

Abstract

Kondisi financial distress merupakan kondisi dimana perusahaan mengalami kesulitan keuangan yang jika tidak diatasi secara tepat dan cepat maka akan berujung pada kebangkrutan. Penelitian ini membahasa mengenai analisis financial distress dengan menggunakan pendekatan dari model Grover. Model ini menggunakan laporan keuangan untuk dianalisis dengan menggunakan variabel dari G-Score. Grover menggunakan tiga rasio keuangan yaitu Modal Kerja terhadap Total Aset, Laba Sebelum Bunga dan Pajak terhadap Total Aset , Laba Bersih terhadap Total Aset. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Jenis data dalam penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu laporan keuangan perusahaan sub sektor pariwisata, hotel dan restoran. Sampel penelitian ini adalah 18 perusahaan sub sektor pariwisata, hotel dan restoran yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2018-2019 dengan menggunakan metode purposive sampling. Pengumpulan data sekunder diperoleh melalui situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI). Hasil penelitian menunjukkan analisis financial distress dengan menggunakan model Grover pada perusahaan Perusahaan Sub Sektor Pariwisata, Hotel dan Restoran dapat diketahui kondisi keuangan perusahaan pada tahun 2018 sebanyak 89% perusahaan dinyatakan sehat dan 11% perusahaan dinyatakan dalam kondisi financial distress. Tahun 2019 sebanyak 89% perusahaan dinyatakan sehat dan Sedangkan perusahaan yang lain masuk dalam kategori grey area yaitu PGLI dan yang mengalami financial distress yaitu perusahaan SOTS. Pada tahun 2020, sebanyak 56% perusahaan dinyatakan dalam kondisi sehat dan 44% perusahaan dalam kondisi financial distress. Pada tahun 2021, sebanyak 56% perusahaan dinyatakan dalam kondisi sehat dan 33% perusahaan dalam kondisi financial distress.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorSurepno, SurepnoUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Financial Ditress, Model Grover
Subjects: 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 330 Ekonomi, Perekonomian > Ekonomi Keuangan
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Akuntansi Syariah
Depositing User: Perpustakaan IAIN Kudus
Date Deposited: 11 Jul 2023 01:37
Last Modified: 11 Jul 2023 01:37
URI: http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/10501

Actions (login required)

View Item View Item