Representasi Hedonisme dan Hiperrealitas dalam Perilaku Flexing pada Akun Instagram @siscakohl Perspektif Masyarakat Islam

Khoiruddin, Nor Reza (2023) Representasi Hedonisme dan Hiperrealitas dalam Perilaku Flexing pada Akun Instagram @siscakohl Perspektif Masyarakat Islam. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.

[img] Text
1. Halaman depan.pdf

Download (1MB)
[img] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (279kB)
[img] Text
3. Daftar Isi.pdf

Download (193kB)
[img] Text
4. Bab i.pdf

Download (462kB)
[img] Text
5. Bab ii.pdf

Download (681kB)
[img] Text
6. Bab iii.pdf

Download (369kB)
[img] Text
7. Bab iv.pdf

Download (967kB)
[img] Text
8. Bab v.pdf

Download (415kB)
[img] Text
9. Daftar Pustaka.pdf

Download (468kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan representasi hedonisme dan hiperrealitas dalam perilaku flexing pada akun instagram @siscakohl, serta mengetahui perspektif masyarakat Islam melihat hedonisme dan flexing pada akun instagram @siscakohl. Penelitian ini merupakan penelitian gabungan antara kepustakaan dan lapangan, termasuk ke dalam jenis penelitian kualitatif, yang menggunakan pendekatan deskriptif. Sumber data primer pada penelitian ini adalah foto dan video pada akun instagram @siscakohl, serta perspektif masyarakat Islam terhadap konten @siscakohl. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan teori miles dan huberman, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah pertama, representasi hedonisme yang dilakukan oleh @siscakohl termasuk ke dalam hedonisme sebagai gaya hidup karena @siscakohl senang mengkonsumsi sesuatu dengan prestise yang tinggi. Hiperrealitas pada akun @siscakohl tercipta melalui fase simulasi, rekayasa, dan manipulasi. Mulai dari proses pengambilan foto dan video, kemudian editing dan review, sehingga menghasilkan citra yang lebih sempurna melebihi realitas aslinya. Perilaku flexing @siscakohl dilihat melalui tinjauan hipersemiotika sudah termasuk ke dalam hiperrealitas, diketahui bahwa konten @siscakohl termasuk ke dalam tanda artifisial, yaitu tanda yang direkayasa melalui teknologi, yaitu editing dan review melalui teknologi hingga tanda yang tercipta terlihat asli dan sempurna melebihi realitas aslinya.. Kedua, Hedonisme dilihat melalui perspektif masyarakat Islam, memiliki konsep yang sama dengan israf. Berdasarkan pernyataan informan dan juga sumber yang didapat dari Al-Qur’an, yang menegaskan bahwa perilaku hedonisme atau israf (berlebih-lebihan) termasuk ke dalam perilaku yang dibenci oleh Allah SWT. Kemudian flexing berdasarkan perspektif masyarakat Islam, memiliki konsep yang sama dengan riya’, dan termasuk perilaku yang dilarang oleh Allah SWT, sebagaimana dalam QS. An-Nisa 142 yang menjelaskan bahwa orang-orang riya’ termasuk ke dalam golongan orang munafik, tercela, dan dibenci oleh Allah SWT. Menurut madzhab Ahlussunah Wal Jama’ah, hendaknya kita harus tetap sadar terhadap gaya hidup hedonisme dan flexing yang telah membudaya dikalangan masyarakat. Kecintaan terhadap Allah SWT harus lebih tinggi daripada kecintaan terhadap duniawi, jangan sampai mengorbankan iman hanya untuk kebahagiaan dunia yang sesaat.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorFarihah, IrzumUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Hedonisme, Hiperrealitas, Flexing, @siscakohl, Masyarakat Islam.
Subjects: Aqaid dan Ilmu Kalam > Aqidah menurut aliran-aliran atau sekte-sekte dalam Islam
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Akidah dan Filsafat Islam
Depositing User: Perpustakaan IAIN Kudus
Date Deposited: 31 Aug 2023 01:22
Last Modified: 31 Aug 2023 01:22
URI: http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/10937

Actions (login required)

View Item View Item