Zuliyana, Sarah (2023) Tinjauan Fiqh Muamalah Terhadap Sistem Komisi dalam Program TikTok Affiliate (Studi Kasus pada Pengguna TikTok Affiliate). Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
Text
1. HALAMAN DEPAN.pdf Download (942kB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (431kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (425kB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (445kB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Download (697kB) |
|
Text
6. BAB III.pdf Download (448kB) |
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (644kB) |
|
Text
8. BAB V.pdf Download (329kB) |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (534kB) |
Abstract
TikTok affiliate merupakan program yang dikeluarkan oleh TikTok untuk menghubungkan antara penjual (seller) dan afiliator dengan tujuan untuk saling menguntungkan. Afiliator akan mendapatkan imbalan dari penjual berupa komisi jika produk yang dipromosikan berhasil terjual. Namun, program afiliasi TikTok juga menimbulkan pertanyaan mengenai kebolehan penerimaan komisi dari program afiliasi dalam Islam. Oleh karenanya diperlukan pengkajian mendalam mengenai program TikTok affiliate yang ditinjau dari fiqih muamalah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagamana mekanisme sistem pemberian komisi dalam program TikTok affiliate dan kajian fiqih muamalah terhadap sistem komisi dalam program TikTok affiliate. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis field research dengan pendekatan kualitatif yang menggunakan sumber data primer yang diperoleh melalui teknik pengumpulan data observasi dalam aplikasi TikTok dan wawancara kepada pengguna TikTok affiliate, sedangkan sumber data sekunder diperoleh melalui teknik pengumpulan data dokumentasi. Dalam pengujian keabsahan data dilakukan melalui uji kredibilitas dengan melakukan perpanjangan pengamatan dan triangulasi sumber. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa mekanisme afiliasi dan pemberian komisi dalam aplikasi TikTok dilakukan melalui beberapa tahap mulai dari pembuatan kerja sama dengan melalui pendaftaran hingga pemberian komisi kepada afiliator. Sistem pemberian komisi dalam program TikTok affiliate termasuk dalam akad ju’alah yaitu perjanjian pemberian imbalan atas pekerjaan yang dilakukan, dimana dalam hal ini berkaitan dengan komisi dibayarkan apabila pembelian berhasil dilakukan, waktu promosi tidak ditentukan, orang yang melakukan pekerjaan tidak terbatas, dan kontrak kerja tidak mengikat. Dalam praktinya dapat dikatakan sudah sesuai dalam fiqih muamalah karena rukun dan syarat akad ju’alah telah terpenuhi diantaranya ada para pihak yang berakad, pekerjaan yang diberikan, dan imbalan yang dijanjikan
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | TikTok Affiliate, Komisi, Akad Ju’alah, Fiqih Muamalah | ||||||
Subjects: | 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 330 Ekonomi, Perekonomian 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 340 Hukum |
||||||
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah | ||||||
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus | ||||||
Date Deposited: | 17 Dec 2023 06:08 | ||||||
Last Modified: | 17 Dec 2023 06:08 | ||||||
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/11701 |
Actions (login required)
View Item |