Arianto, Teguh (2023) Analisi Motivasi Belajar Matematika Pada Kurikulum K-13 dan Kurikulum Merdeka Belajar di SMA Negeri 2 Blora. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
Text
1. Cover-Kata Pengantar.pdf Download (3MB) |
|
Text
2. Abstrak.pdf Download (62kB) |
|
Text
3. Daftar Isi.pdf Download (1MB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (1MB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Download (1MB) |
|
Text
6. BAB III.pdf Download (1MB) |
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (2MB) |
|
Text
8. BAB V.pdf Download (2MB) |
|
Text
9. Daftar Pustaka.pdf Download (218kB) |
Abstract
Adanya dua kurikulum yang di terapkan di SMA Negeri 2 Blora menjadikan hal menarik bagi penulis untuk mengetahui motivasi belajar matematika pada setiap kurikulumnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis motivasi belajar matematika pada kurikulum K-13 dan kurikulum Merdeka Belajar, serta mengetahui perbedaan motivasi belajar matematika siswa SMA Negeri 2 Blora antara yang mendapatkan pembelajaran kurikulum K-13 dengan yang mendapatkan kurikulum Merdeka Belajar. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan mengunakan desain deskripsi, dan penijauan kebelakang yang menimbulkan permasalahan yang diteliti, serta didukung angket untuk mengetahui motivasi siswa dalam dirinya sendiri. Subjek pada penelitian ini adalah 25 peserta didik kelas X yang menggunakan kurikulum Merdeka Belajar, 25 peserta didik kelas XI yang menggunakan kurikulum K-13, Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Blora, Waka Kurikulum, Guru Matematika, Guru Bimbingan Konseling, Dokumen Sekolahan. Tehnik analisis data pada penelitian ini adalah Kondensasi Data, Penyajian Data, dan Penarikan Kesimpulan dan Verifikasi. Hasil dari analisis motivasi belajar siswa matematika, 1.) pada kurikulum K-13 sudah baik ditinjau dari hasil penyebaran angket, motivasi siswa dalam pembelajaran matematika berbeda-beda, dalam proses pembelajarannya mengunakan kopetensi 4C (Collaboration, Creative, Communication, Critical Thingking) untuk menumbuhkam motivasi siswa, serta ada batasan nilai yaitu KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). 2.) Sedangkan pada analisis motivasi belajar siswa pada kurikulum Merdeka Belajar sudah baik ditinjau dari hasil penyebaran angket, motivasi siswa dalam pembelajaran matematika menggunakan kebermaknaan dalam kehidupan sehari-hari, terdapat KKTP (Kriteria Ketuntasan Tujuan Pembelajaran) untuk mengetahui tingkat kemampuan siswa, dan menumbuhkan motivasi belajar matematika mengunakan pembelajaran diferensisasi. 3.) Perbedaan motivasi belajar matematika siswa di SMA Negeri 2 Blora, kurikulum Merdeka Belajar lebih baik karena proses pembelajaran disesuaikan dengan kebutuhan siswa dengan kebermaknaan dalam kehidupan sehari-hari. Pada kurikulum K-13 materinya banyak, siswa diperlakukan sama, motivasi berbeda-beda karena diperlakukan sama. Sedangkan kurikulum merdeka belajar, materinya esensial, pembelajaran berdefersiasi, terdapat KKTP, dan motivasi belajar dengan pembelajaran bermakna
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Motivasi Belajar, Kurikulum K-13, Kurikulum Merdeka Belajar | ||||||
Subjects: | 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 370 Pendidikan Ilmu-Ilmu Murni > Matematika |
||||||
Divisions: | Fakultas Tarbiyah > Tadris Matematika | ||||||
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus | ||||||
Date Deposited: | 30 Sep 2024 01:41 | ||||||
Last Modified: | 30 Sep 2024 01:41 | ||||||
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/12142 |
Actions (login required)
View Item |