Pangestuti, Intan Sherly (2023) Peran Konseling Pernikahan Dalam Kepuasan Hidup Pernikahan di Usia Anak di Kalangan Masyarakat Muslim Desa Slungkep Kecamatan Kayen Kabupaten Pati. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
Text
1. Cover-Kata Pengantar.pdf Download (4MB) |
|
Text
2. Abstrak.pdf Download (263kB) |
|
Text
3. Daftar Isi.pdf Download (1MB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (2MB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Download (2MB) |
|
Text
6. BAB III.pdf Download (2MB) |
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (2MB) |
|
Text
8. BAB V.pdf Download (2MB) |
|
Text
9. Daftar Pustaka.pdf Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan menjelaskan problem yang menyebabkan terjadinya pernikahan di usia muda di kalangan masyarakat Desa Slungkep, mendapatkan deskripsi tentang bagaimana pernikahan di usia muda di kalangan masyarakat muslim di Desa Slungkep dan mengetahui tantang kepuasan hidup yg didapatkan. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif menggunakan jenis penelitian lapangan melalui pendekatan kualitatif deskriptif. Penelitian mengamati fenomena pernikahan di usia muda secara langsung di Desa Slungkep melalui observasi, wawancara dan dokumentasi kepada informan agar dapat memperoleh informasi untuk disajikan dalam bentuk naratif. Pemilihan subyek dalam penelitian ini menggunakan teknik non probability dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah informan sebanyak 11. Teknik analisis dalam penelitian ini yaitu mengorganisir dan membiasakan diri (organizing and familiarizing), melakukan koding dan reduksi data (coding and reducing) dan melakukan interpretasi yang komprehensif atau mewakili (interprenting and representing). Analisis pada penelitian ini adalah untuk mengetahui kepusan hidup seperti apa yang didapatkan dari menikah di usia muda di Desa Slungkep Kecamatan Kayen Kabupaten Pati. Hasil dari penelitian menunjukkan : (1) Pernikahan di Desa Slungkep disebabkan oleh pergaulan bebas, terpengaruhnya media sosial dalam penggunaan handphone, perjodohan, ekonomi, pendidikan orang tua yang rendah, faktor lingkungan, hamil di luar nikah, kurang kasih sayang dari orang tuanya, keinginan pribadi (2) Pernikahan di usia muda di Desa Slungkep sudah terjadi sejak dulu hingga saat ini dikarenakan pola fikir masyarakat yang sebagian belum maju. keterpaksaan mind set yang masih menjadi acuan “untuk apa sekolah tinggi-tinggi jika akhirnya di dapur (bagi anak perempuan)”, “Jika anak perempuan tidak segera menikah maka akan di bilang tidak laku atau perawan tua”, faktor orang tua mengatakan “teman-temanmu sudah pada menikah dan mempunyai anak, kenapa kamu belum menikah? Apa tidak laku?” Dari mind set tersebut menyebabkan pendidikan terhambat karena mind set orang tuanya. Padahal sebagai perempuan juga ingin memiliki cita-cita yang lebih dari pada sebagai ibu rumah tangga (3) Peran konseling pernikahan yang didapatkan adalah menjadikan lebih sabar, ikhlas, dewasa, puas menjalani ibadah kepada Allah, ekonomi yang baik pasti juga bisa lama menikmatinya, terpenuhinya kebutuhan biologis secara halal, sebagai orang tua bangga mempunyai anak yang sudah remaja tapi sudah mampu bekerja untuk membantu orang tuanya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Problem Pernikahan di Usia Muda, Pernikahan di Usia Muda, Kepuasan Hidup | ||||||
Subjects: | Fiqih, Hukum Islam > Hukum Perkawinan (Munakahat) > Nikah Ilmu-Ilmu Sosial > Pendidikan > Bimbingan dan Penyuluhan Siswa, Konseling |
||||||
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam > Bimbingan Konseling Islam (BKI) | ||||||
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus | ||||||
Date Deposited: | 23 Oct 2024 01:26 | ||||||
Last Modified: | 23 Oct 2024 01:26 | ||||||
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/12396 |
Actions (login required)
View Item |