Sancoko, Andrew Yanuars (2023) Integrasi Bimbingan Kelompok dan Terapi Ibadah Untuk Mengembangkan Regulasi Emosi di Yayasan Islam Sabilul Huda Menawan Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
Text
1. COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (211kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (172kB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (315kB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Download (569kB) |
|
Text
6. BAB III.pdf Download (313kB) |
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (524kB) |
|
Text
8. BAB V.pdf Download (219kB) |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (299kB) |
Abstract
Penelitian ini mengkaji pada integrasi bimbingan kelompok dan terapi ibadah untuk mengembangkan regulasi emosi di Yayasan Islam Sabilul Huda Menawan Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan penerapan bimbingan kelompok dan terapi ibadah, menjelaskan hasil, dan mendeskripsikan hambatan yang terjadi pada penerapan bimbingan kelompok dan terapi ibadah dalam mengembangkan regulasi emosi pada penerima manfaat. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research), kemudian pendekatan penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini melibatkan sembilan informan yaitu kepala lembaga, konselor santri, penanggung jawab ibadah, penanggung jawab kedisiplinan dan lima laki-laki penerima manfaat. Analisis data dilakukan dengan menggunakan langkah reduksi data, display data, analisis perbandingan dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini sebagai berikut: 1) Penerapan bimbingan kelompok pada santri memiliki empat (4) bagian/tahapan, yakni Tahap Pembentukan, Tahap Peralihan, Tahap Kegiatan, dan Tahap Pengakhiran. Serta pada terapi ibadah yang dilaksanakan pada santri yaitu terdiri dari lima (5) terapi ibadah, yang terdiri dari Wudhu, Shalat, Zikir, Do’a dan Puasa. 2) hasil penerapan bimbingan kelompok dan terapi ibadah dalam mengembangkan regulasi emosi, dapat dilihat dari beberapa hasil diantaranya dapat mengatur kepribadiannya secara baik, menjamin perkembangan dirinya secara optimal, memikul tanggung jawab, mampu berpikir secara dewasa dan terarah serta pada fungsi terapi ibadah yang mampu memberikan kualitas iman, menciptakan hubungan yang bermanfaat, mampu memberikan karakter yang baik dan bijaksana dengan perilaku yang positif. 3) Hambatan yang terjadi pada pelaksanaan bimbingan kelompok dan terapi ibadah pada santri yakni kurangnya percaya diri dalam pelaksanaan bimbingan kelompok tersebut. Maka, dapat memicu terjadinya berbagai permasalahan terutama dalam memecahkan problematika, serta pada fungsi terapi ibadah yakni kurangnya sarana dan prasarana serta fasilitas ibadah yang kurang memadai sehingga individu kurang optimal dalam melaksanakan kegiatan keagamaan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Bimbingan Kelompok, Terapi Ibadah, Regulasi Emosi | ||||||
Subjects: | Ilmu-Ilmu Sosial > Pendidikan > Bimbingan dan Penyuluhan Siswa, Konseling | ||||||
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam > Bimbingan Konseling Islam (BKI) | ||||||
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus | ||||||
Date Deposited: | 19 Nov 2024 02:47 | ||||||
Last Modified: | 19 Nov 2024 02:47 | ||||||
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/12623 |
Actions (login required)
View Item |