Kurniawan, Feri Indra (2024) Wisata Religi makam Sunan Kalijaga Demak sebagai Penggerak Ekonomi Kreatif Berbasis Kearifan Lokal. Undergraduate thesis, IAIN Kudus.
![[img]](http://repository.iainkudus.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
1. BAGIAN DEPAN.pdf Download (2MB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (271kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (263kB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (701kB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Download (598kB) |
|
Text
6. BAB III.pdf Download (303kB) |
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (664kB) |
|
Text
8. BAB V.pdf Download (365kB) |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (482kB) |
Abstract
Kawasan Makam Sunan Kalijaga Demak sebagai destinasi wisata religi memiliki potensi besar sebagai penggerak ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal. Namun, perkembangan produk ekonomi kreatif disana menunjukan kecenderungan stagnasi atau kemonotonan. Penelitian ini bertujuan pertama, untuk mengetahui sudut pandang pemerintah, cendekiawan dan pelaku bisnis terkait wisata religi makam Sunan Kalijaga sebagai penggerak ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal. Kedua, untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat perkembangan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal di wisata religi makam sunan kalijaga. Ketiga, untuk mengetahui strategi pemerintah, pelaku bisnis, dan Cendekiawan wisata religi makam Sunan Kalijaga dalam menggerakkan dan mengembangkan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal kedepannya. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini Wisata religi makam Sunan Kalijaga sebagai penggerak Ekonomi Kreatif berbasis kearifan lokal dilihat dengan pandangan positif oleh pemerintah, cendekiawan, dan pelaku bisnis. Pemerintah melihatnya sebagai perputaran roda perekonomian masyarakat dan pemerintah melihat masih terdapat potensi yang seharusnya dapat dikembangkan, Selain dalam aspek perekonomian, cendekiawan menganggapnya penting dalam melestarikan kearifan lokal dan warisan budaya. Dan para pelaku bisnis melihatnya sebagai peluang untuk mengembangkan usaha dan memperoleh pendapatan melalui produk ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal, kedua, faktor pendukungnya yaitu: pasar yang besar, media sosial, tenaga kerja berkualitas, dan dukungan pemerintah. Sedangkan faktor penghambatnya yakni modal terbatas, ketersediaan bahan baku, kurangnya kreativitas inovasi dan kurangnya kolaborasi. Ketiga, Strategi pemerintah meningkatkan infrastruktur, pelatihan, dan kerjasama. cendekiawan mendukung dan meningkatkan kolaborasi, pelaku bisnis berupaya menciptakan inovasi baru dengan mempertahankan kearifan lokal.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
||||||
| Uncontrolled Keywords: | Wisata Religi, Ekonomi Kreatif, Kearifan Lokal | ||||||
| Subjects: | Ilmu-Ilmu Sosial > Ekonomi, Perekonomian | ||||||
| Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Syariah | ||||||
| Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus | ||||||
| Date Deposited: | 20 Nov 2024 08:30 | ||||||
| Last Modified: | 20 Nov 2024 08:30 | ||||||
| URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/12662 |
Actions (login required)
 |
View Item |
