Unsa, Midi Solihatun (2023) Penerapan Media Video Motion Graphic Dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Kelas V Sdn 2 Mlatinorowito Kudus. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
![[img]](http://repository.iainkudus.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
1. COVER-KATA PENGANTAR.pdf Download (1MB) |
|
Text
3. ABSTRAK.pdf Download (557kB) |
|
Text
4. DAFTAR ISI.pdf Download (202kB) |
|
Text
5. BAB I.pdf Download (518kB) |
|
Text
6. BAB II.pdf Download (928kB) |
|
Text
7. BAB III.pdf Download (776kB) |
|
Text
8. BAB IV.pdf Download (684kB) |
|
Text
9. BAB V.pdf Download (481kB) |
|
Text
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (589kB) |
Abstract
Penelitian ini adalah penelitian lapangan yang berjenis penelitian semi eksperimen, yang mencoba meneliti tentang peningkatan minat belajar siswa yang rendah. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Penyebab dari menurunnya minat belajar siswa ini antara lain dapat disebabkan oleh kejenuhan siswa pada media pembelajaran yang digunakan. Penelitian ini merupakan penelitian semi eksperimen hanya mengukur sebelum dan sesudah diberikan perlakuan dengan video motion graphic tanpa adanya kelompok kontrol dengan kelompok eksperimen. Peneliti memilih teknik pengambilan sampel yaitu probability sampling yaitu teknik sampling acak berkluster (cluster random sampling),dikarenakan populasi yang cukup luas. Teknik sampling acak berkluster (cluster random sampling) adalah teknik yang digunakan untuk menentukkan suatu sampel jika populasi objek yang akan diteliti cukup luas. Peneliti memilih kelas V yang berjumlah 21 siswa untuk dijadikan sampel penelitian. Penggunaan media video motion graphic dinilai sesuai dengan perkembangan zaman era teknologi dan informasi ini. Hasil penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa (1) Minat belajar siswa sebelum adanya penerapan video motion graphic pada mata pelajaran IPA materi ekosistem di kelas V SDN 2 Mlatinorowito Kudus tergolong dalam kategori sedang. Hal ini terbukti dari 21 siswa yang dijadikan sebagai sampel, terdapat 2 siswa dengan frekuensi 9,524% memiliki minat belajar dengan kategori tinggi, 17 siswa dengan frekuensi 80,952% memiliki minat belajar dengan kategori sedang dan 2 siswa dengan frekuensi 9,524% memiliki minat belajar dengan kategori rendah. (2) Minat belajar siswa setelah diterapkannya video motion graphic tergolong dalam kategori tinggi. Hal ini dapat dilihat dari 21 siswa, terdapat 10 siswa dengan frekuensi 47,62% memiliki minat belajar dengan kategori tinggi, 5 siswa dengan frekuensi 23,81% memiliki minat belajar dengan kategori sedang, dan 6 siswa dengan frekuensi 28,57% memiliki minat belajar dengan kategori rendah. Selain itu adanya peningkatan skor atau hasil dari angket minat belajar siswa. (3) Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan uji-t diperoleh thitung sebesar -7,859 sedangkan ttabel sebesar -1,725 dengan df = N-1 = 20. Dengan demikian terlihat bahwa -thitung < -ttabel atau nilai thitung = - 7,859 terletak di luar range – 1,725 sampai +1,725. Dengan demikian maka H0 ditolak, artinya terdapat peningkatan minat belajar siswa setelah diterapkannya media video motion graphic pada mata pelajaran IPA kelas V SDN 2 Mlatinorowito Kudus.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
||||||
| Uncontrolled Keywords: | Media Pembelajaran, Motion Graphic, Minat Belajar | ||||||
| Subjects: | Ilmu-Ilmu Sosial > Pendidikan > Metode Pembelajaran, Strategi Pembelajaran > Media Pembelajaran | ||||||
| Divisions: | Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) | ||||||
| Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus | ||||||
| Date Deposited: | 28 Nov 2024 03:38 | ||||||
| Last Modified: | 28 Nov 2024 03:38 | ||||||
| URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/12760 |
Actions (login required)
 |
View Item |
