Nurunni’mah, Laily (2023) Students’ Perception on Digital Storytelling as an Active Learning Tool for Improving Speaking Skill: A Portrait of An Islamic Secondary School in Pati. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
Text
01. COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
02. ABSTRAK.pdf Download (483kB) |
|
Text
03. DAFTAR ISI.pdf Download (389kB) |
|
Text
04. BAB I.pdf Download (423kB) |
|
Text
05. BAB II.pdf Download (684kB) |
|
Text
06. BAB III.pdf Download (399kB) |
|
Text
07. BAB IV.pdf Download (1MB) |
|
Text
08. BAB V.pdf Download (383kB) |
|
Text
09. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (504kB) |
Abstract
Saat ini, kemampuan berbicara memainkan peran penting dalam kompetensi secara keseluruhan. Pendidik yang sadar tidak hanya menekankan pembelajaran yang mengasyikkan tetapi lebih menekankan kegiatan pembelajaran yang efektif dan bermakna. Alasan memilih topik ini karena alat pembelajaran yang disebut digital storytelling mendorong kreativitas siswa dan mempromosikan "learning by doing" di dalamnya. Peneliti berfokus pada topik persepsi siswa tentang digital storytelling untuk meningkatkan keterampilan berbicara mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut: (1) Bagaimana digital storytelling digunakan sebagai alat pembelajaran aktif untuk meningkatkan kemampuan berbicara; (2) Persepsi siswa terhadap digital storytelling; dan (3) Tantangan apa yang mereka hadapi saat memanfaatkan digital storytelling di kelas. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif; pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subyek penelitian ini adalah guru bahasa Inggris dan siswa kelas VIII. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa: (1) Implementasi digital storytelling cukup optimal. Guru bahasa Inggris menggunakan digital storytelling sebagai proyek kelompok, dengan fokus pada perencanaan, praktik, dan evaluasi. Penerapan digital storytelling dapat menumbuhkan kemampuan berbicara yang lebih baik pada siswa kelas VIII. Kefasihan berbicara siswa telah meningkat sebagai hasil dari pendekatan tersebut, yang diperkuat dengan proyek digital storytelling mereka; (2) Siswa memiliki persepsi positif tentang kegunaan digital storytelling dalam meningkatkan kemampuan berbicara mereka. Siswa menyatakan bahwa menggunakan digital storytelling meningkatkan antusiasme dan motivasi diri mereka untuk berbicara bahasa Inggris, yang mengarah pada peningkatan kefasihan dan peningkatan kosa kata dan pelafalan. Ini juga memberi siswa kesempatan untuk meningkatkan keterampilan kolaboratif mereka saat membuat digital storytelling. Para siswa memandang digital storytelling sebagai media untuk berlatih bahasa Inggris, dan mereka percaya bahwa digital storytelling adalah alat pembelajaran aktif yang membantu meningkatkan keterampilan berbicara; (3) Terdapat beberapa tantangan yang dihadapi siswa terhadap penggunaan digital storytelling dalam proses pembelajaran. Tantangan tersebut adalah bercerita dalam bahasa Inggris, membuat digital storytelling, dan membuat digital storytelling secara berkelompok. Meski menyadari tantangannya, mereka juga melihat keuntungannya. Proses mendongeng digital membantu siswa mempertahankan kesadaran akan tantangan dan mendorong mereka untuk meningkatkan kemampuan berbicara mereka.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Persepsi siswa, Digital storytelling, Keterampilan berbicara | ||||||
Subjects: | Bahasa > Bahasa Inggris Bahasa > Bahasa Inggris > Ejaan, Pengucapan Bahasa Inggris Baku |
||||||
Divisions: | Fakultas Tarbiyah > Tadris Bahasa Inggris (BI) | ||||||
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus | ||||||
Date Deposited: | 06 Dec 2024 02:42 | ||||||
Last Modified: | 06 Dec 2024 02:42 | ||||||
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/12814 |
Actions (login required)
View Item |