Milla, Muflihatul (2023) Pesan Dakwah dalam Seni Tari Bun Ya Ho Khas Desa Megawon. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
Text
1. HALAMAN DEPAN.pdf Download (1MB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (339kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (279kB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (620kB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Download (559kB) |
|
Text
6. BAB III.pdf Download (292kB) |
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (1MB) |
|
Text
8. BAB V.pdf Download (441kB) |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (454kB) |
Abstract
Tujuan penelitian yang ingin dicapai penulis adalah untuk mengetahui Pesan Dakwah dalam Seni Tari Bun Ya Ho Khas Desa Megawon. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Seni Tari Bun Ya Ho dan apa saja pesan dakwah yang terkandung dalam Seni Tari Bun Ya Ho. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan metode penelitian lapangan (field reseach) di mana peneliti terjun langsung ke lapangan. Adapun pendekatan yang diterapkan dalam penelitian ini ialah pendekatan deskriptif-kualitatif. Lokasi penelitian di Desa Megawon Kecamatan Jati Kabupaten Kudus. Teknik yang digunakan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi serta teknik analisis data dengan data reduction (reduksi data), data display (menyajikan data), dan conclusion drawing/verification (merumuskan simpulan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1) Daplangan ngrayung merupakan gerakan melambangkan tarian tayub. Oglekan lengger tayub merupakan gerakan tari tayub berpasangan. Ndudut keris merupakan gerakan mencabut keris yang memiliki makna mencabut keris. Tusukan merupakan gerakan menusukkan keris. Tangkisan merupakan gerakan untuk mempertahankan diri. Berdo’a merupakan gerakan seperti sedang berdoa. Naik kendi merupakan gerakan naik di atas kendi. Putaran payung merupakan gerakan memutar payung sambil menaiki kendi. Kostum kelompok keburukan merupakan kostum dominan berwarna merah dan tidak berjilbab. Kostum kelompok kebaikan merupakan kostum dominan berwarna merah dan berjilbab. Keris berkelok yang berwarna abu-abu dan hitam ditengahnya, gagangnya dari kayu bwrwarna merah. Kendi merupakan wadah air dari tanah liat berwarna cokelat kehitaman yang memiliki leher dan cerat. Payung tari kertas merupakan payung kecil, gagangnya terbuat dari kayu, dan pelindungnya terbuat dari kertas kuning bermotif bunga. Terbang Papat merupakan alat musik bulat dan pipih, tengahnya terbuat dari kulit kambing dan sampingnya terbuat dari kayu dan kecer dari kuningan. 2) Pesan dakwah yang terkandung dalam seni tari Bun Ya Ho, yaitu pertama, aspek akidah yaitu pesan untuk bertaubat kepada Allah SWT dan pesan memperbanyak dzikir dan sholawat. Kedua, aspek syariah yaitu pesan untuk memerangi keburukan dan mengajak kepada kebaikan, pesan untuk menutup aurat dan pesan untuk menjaga keseimbangan dalam kehidupan dunia dan akhirat Ketiga, aspek akhlak yaitu pesan untuk menahan diri godaan setan dan hawa nafsu, pesan untuk berjiwa pemberani, dan pesan untuk saling mengayomi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Pesan Dakwah, Tari Bun Ya Ho, Akidah, Syariah, Akhlak | ||||||
Subjects: | Akhlak dan Tasawuf > Akhlak Filsafat, Dakwah, Pendidikan dan Pembaharuan Islam > Dakwah Islam |
||||||
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam > Manajemen Dakwah | ||||||
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus | ||||||
Date Deposited: | 24 Dec 2024 03:54 | ||||||
Last Modified: | 24 Dec 2024 03:54 | ||||||
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/12986 |
Actions (login required)
View Item |