Yulvania, Nadhia (2024) Implementasi Terapi Okupasi dalam Membangun Kemandirian ABK dengan Autisme pada Yayasan Darul Fathonah Kudus. Undergraduate thesis, IAIN Kudus.
![[img]](http://repository.iainkudus.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
1. COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (187kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (189kB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (521kB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Download (851kB) |
|
Text
6. BAB III.pdf Download (521kB) |
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (796kB) |
|
Text
8. BAB V.pdf Download (385kB) |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (608kB) |
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk, mendeskripsikan implementasi terapi okupasi dalam membangun kemandirian ABK dengan autisme pada yayasan darul fathonah Kudus, antara lain: (1) Bentuk kemandirian ABK dengan autisme di Yayasan Darul Fathonah (2) Implementasi terapi okupasi dalam membangn kemandirian ABK autisme di Yayasan Darul Fathonah (3) Peran terapi okupasi dalam membangun kemandirian ABK autisme di Yayasan Darul Fathonah (4) Faktor pendukung dan penghambat dalam memberikan terapi okupasi pada ABK di Yayasan Darul Fathonah. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif. teknik pengambilan data mengunakan teknik obeservasi, wawancara, dan dokumentasi, jumlah informan sebanyak 3 yaitu kepala Yayasan Darul Fathonah, terapi Yayasan Darul Fathonah, dan orang tua ABK autisme di Yayasan Darul Fathonah. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: pertama, Bentuk kemandirian ABK autisme di Yayasan Darul Fathonah bervariasi, termasuk kemampuan melakukan aktivitas sehari-hari seperti makan, minum, dan berpakaian, serta toilet training. Meskipun beberapa memerlukan bantuan, mereka mampu berkomunikasi dengan baik dan mengelola perilaku tanpa flapping. Pengembangan kemandirian dilakukan melalui bimbingan konseling yang mencakup ADL, motorik kasar, dan halus, serta pembelajaran keterampilan meronce untuk mendorong kreativitas. Kedua, Implementasi terapi okupasi untuk membangun kemandirian ABK autisme di Yayasan Darul Fathonah melibatkan beberapa tahap: tahap perencanaan dengan pembuatan program terapi bulanan, tahap pelaksanaan terapi dengan media terapi, dan tahap evaluasi melalui rapport hasil terapi. Terapi okupasi ini mencakup sensori integrasi, motorik kasar, dan motorik halus, dengan metode ABA. Penggunaan berbagai media terapi seperti flashcard, pasir, perlengkapan meronce, papan tulis, dan plastisin untuk memudahkan pelaksanaan terapi okupasi. Ketiga, Faktor pendukung implementasi terapi okupasi untuk membangun kemandirian ABK autisme di Yayasan Darul Fathonah meliputi dukungan orang tua atau keluarga, lingkungan yang memahami serta menerima anak autisme. Dan makanan yang sesuai juga penting untuk menjaga suasana hati dan fokus anak. Namun, terdapat faktor penghambat seperti kurangnya dukungan dan pemahaman dari orang tua atau keluarga, stigma masyarakat terhadap autisme, dan sensitivitas anak terhadap makanan tertentu yang dapat mengganggu efektivitas terapi.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
||||||
| Uncontrolled Keywords: | Terapi Okupasi, Kemandirian ABK autisme, Yayasan Darul Fathonah | ||||||
| Subjects: | Ilmu-Ilmu Sosial > Permasalahan Sosial dan Layanan Sosial > Layanan Kesehatan Masyarakat | ||||||
| Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam > Bimbingan Konseling Islam (BKI) | ||||||
| Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus | ||||||
| Date Deposited: | 24 Apr 2025 07:49 | ||||||
| Last Modified: | 24 Apr 2025 07:49 | ||||||
| URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/14176 |
Actions (login required)
 |
View Item |
