Abshor, Ulil (2024) Konsep Pendidikan Kanjeng Sunan Kudus Dalam Falsafah Gusjigang Dan Relevansinya Terhadap Pendidikan Karakter Siswa Di Era Society 5.0. Undergraduate thesis, IAIN Kudus.
![]() |
Text
1. BAGIAN DEPAN.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (157kB) |
![]() |
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (196kB) |
![]() |
Text
4. BAB I.pdf Download (333kB) |
![]() |
Text
5. BAB II.pdf Download (730kB) |
![]() |
Text
6. BAB III.pdf Download (192kB) |
![]() |
Text
7. BAB IV.pdf Download (499kB) |
![]() |
Text
8. BAB V.pdf Download (183kB) |
![]() |
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (352kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh maraknya penurunan moral di kalangan generasi muda yang terjadi akibat pesatnya perkembangan teknologi dan informasi di era society 5.0. Pendidikan karakter dianggap menjadi sesuatu yang urgent di era tersebut. Pendidikan karakter dapat bersumber dari warisan leluhur dan salah satunya yaitu falsafah gusjigang yang dianggap menjadi salah satu sumber pendidikan karakter yang masih relevan dipakai di era society 5.0. Untuk itu, tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui bagaimana nilai pendidikan karakter dalam falsafah gusjigang. 2. Untuk mengetahui metode pendidikan karakter Kanjeng Sunan Kudus dalam falsafah gusjigang. 3. Untuk mengetahui relevansi antara falsafah gusjigang dengan pendidikan karakter di era society 5.0. Jenis penelitian ini adalah penelitian literatur atau kepustakaan dan metode analisis data yang digunakan adalah content analisys atau analisis isi yang berfokus pada nilai religius, kecerdasan, dan kemandirian yang ada pada gusjigang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai karakter dalam gusjigang yaitu nilai religius, kreatif, dan kemandirian, semuanya terkandung dalam butir falsafah gus, ji, dan gang dan ketiganya saling melengkapi dan menyempurnakan. Metode pendidikan karakter yang dilakukan oleh Sunan Kudus yaitu dengan keluhuran budi pekerti dan ketinggian ilmu beliau yang tak hanya dibicarakan tapi juga mempraktikkan falsafah gusjigang sehingga dapat dijadikan teladan dan membekas dihati masyarakat. Butir-butir dalam falsafah gusjigang yaitu Gus artinya (berperilaku bagus, berakhlak baik, religius) ; Ji artinya (mengaji, kreatif, dan berperilaku ilmiah); dan Gang (pandai berdagang, berbisnis, dan bersifat mandiri) yang selain sebagai benteng untuk memfilter dampak negatif teknologi, namun juga menekankan untuk mengikuti perkembangan teknologi agar dapat menyesuaikan dengan berbagai perubahan di dunia. Apabila ketiganya dapat berjalan beriringan maka akan membawa individu mencapai kesejahteraan di dunia dan kebahagiaan di akhirat. Dari penelitian ini menunjukkan bahwa gusjigang tidak ketinggalan zaman dan masih relevan di gunakan sebagai sumber pendidikan karakter di era society 5.0
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Gusjigang, Pendidikan Karakter, Society 5.0 | ||||||
Subjects: | Ilmu-Ilmu Sosial > Pendidikan > Filsafat dan Teori Pendidikan > Etika Pendidikan, Pendidikan Karakter Ilmu-Ilmu Sosial > Pendidikan > Siswa, Peserta Didik |
||||||
Divisions: | Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Agama Islam (PAI) | ||||||
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus | ||||||
Date Deposited: | 29 Jul 2025 02:29 | ||||||
Last Modified: | 29 Jul 2025 02:29 | ||||||
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/14663 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |