Faizah, Eka Nur (2024) PERLINDUNGAN KONSUMEN DALAM JUAL BELI THRIFTING DI E-COMMERCE PERSPEKTIF FIQIH MUAMALAH (Studi di Mazana_Id Kec. Jekulo Kab. Kudus). Undergraduate thesis, IAIN Kudus.
|
Text
1. BAGIAN DEPAN.pdf Download (1MB) |
|
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (365kB) |
|
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (198kB) |
|
|
Text
4. BAB I.pdf Download (666kB) |
|
|
Text
5. BAB II.pdf Download (770kB) |
|
|
Text
6. BAB III.pdf Download (471kB) |
|
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (989kB) |
|
|
Text
8. BAB V.pdf Download (369kB) |
|
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (563kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perkembangan teknologi dan internet semakin pesat, menjadikan e-commerce sebagai salah satu metode dalam transaksi jual beli. Salah satu barang yang diperjualbelikan melalui e-commerce adalah pakaian bekas atau thrifting. Namun, transaksi jual beli pakaian bekas di e-commerce rentan terhadap kerugian yang dialami oleh konsumen, seperti kecacatan dan kerusakan pada pakaian thrift, kualitas kain yang menurun seperti tipis, longgar, serta warna kain pada pakaian thrift yang semakin usang atau pudar. Sehingga, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan dan mendeskripsikan wujud kerugian yang dialami konsumen dalam jual beli pakaian bekas di platform e-commerce Mazana.id serta bentuk perlindungan konsumen terhadap kerugian tersebut dalam perspektif fiqih muamalah. Jenis Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian lapangan atau field research dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa wujud kerugian yang dialami konsumen dalam jual beli pakaian bekas di Mazana.id antara lain: (1) barang tidak sesuai dengan gambar atau deskripsi, (2) terdapat cacat atau kerusakan pada barang. Bentuk perlindungan konsumen terhadap kerugian tersebut dalam perspektif fiqih muamalah yaitu: (1) kejujuran pelaku usaha dalam menjelaskan cacat atau kerusakan barang secara transparan, (2) hak konsumen untuk melakukan khiyar (pilihan) apabila barang cacat, (3) penjual bertanggung jawab atas kerugian yang dialami konsumen apabila mendapati barang cacat. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelian pakaian thrift menimbulkan berbagai kerugian yang dialami oleh konsumen sehingga memunculkan rasa kekecewaan, ketidakpuasan serta rasa tertipu terhadap barang yang telah dibeli. Oleh sebab itu, kejujuran merupakan prinsip dasar dalam perspektif fiqih muamalah untuk diterapkan dalam berdagang. Dengan demikian dapat mendukung praktik ekonomi yang berkelanjutan dan adil
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
||||||
| Uncontrolled Keywords: | Perlindungan Konsumen, Jual Beli, Pakaian Bekas, E-Commerce, Fiqih Muamalah | ||||||
| Subjects: | Fiqih, Hukum Islam > Muamalat, Muamalah > Jual Beli Ilmu-Ilmu Sosial > Ekonomi, Perekonomian > E-Commercee, Ekonomi Digital Ilmu Terapan/Teknologi > Bisnis > Manajemen > Marketing, Manajemen Distribusi > Perilaku Konsumen Bisnis > Manajemen > Marketing, Manajemen Distribusi > Perilaku Konsumen |
||||||
| Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah | ||||||
| Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus | ||||||
| Date Deposited: | 29 Oct 2025 03:55 | ||||||
| Last Modified: | 29 Oct 2025 03:55 | ||||||
| URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/14874 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
