KEPEMIMPINAN KYAI DALAM MENINGKATKAN KERJA SAMA PARA USTAD DI PONDOK PESANTREN NURUL HUDA KAJEN KECAMATAN MARGOYOSO KABUPATEN PATI TAHUN 2017

Laily,, Nurul (2017) KEPEMIMPINAN KYAI DALAM MENINGKATKAN KERJA SAMA PARA USTAD DI PONDOK PESANTREN NURUL HUDA KAJEN KECAMATAN MARGOYOSO KABUPATEN PATI TAHUN 2017. Masters thesis, STAIN KUDUS.

[img] Text
1. BAGIAN DEPAN.pdf

Download (1MB)
[img] Text
3. ABSTRAK.pdf

Download (940kB)
[img] Text
3. DAFTAR ISI.pdf

Download (881kB)
[img] Text
4. BAB I.pdf

Download (898kB)
[img] Text
5. BAB II.pdf

Download (344kB)
[img] Text
6. BAB III.pdf

Download (954kB)
[img] Text
7. BAB IV.pdf

Download (1MB)
[img] Text
8. BAB V.pdf

Download (875kB)
[img] Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (866kB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui kepemimpinan kyai di pondok pesantren Nurul Huda Kajen Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati, (2) untuk mengetahui upaya kepemimpinan kyai dalam meningkatkan kerja sama para ustad di pondok pesantren Nurul Huda Kajen Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati, (3) untuk mengetahui pendukung dan penghambat dalam kepemimpinan kyai untuk meningkatkan kerja sama para ustad di pondok pesantren Nurul Huda Kajen Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati. Penelitian ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Nurul Huda Kajen Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati pada tahun 2017. Jenis penelitian lapangan dan menggunakan pendekatan kualitatif untuk mengungkapkan kepemimpinan kyai dalam meningkatkan kerja sama para ustad di pondok pesantren Nurul Huda Kajen.Subjek penelitian ini adalah kyai dan ustad. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, pengamatan atau observasi partisipatif dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif Milles dan Huberman. Hasil penelitian menyebutkan: (1) kepemimpinan kyai di pondok pesantren Nurul Huda Kajen meliputi: kepemimpinan kyai disebabkan oleh faktor keturunan/warisan, akan tetapi KH. Rohmad Noor memiliki keahlian dalam bidang agama yaitu ilmu tasawuf, model kepemimpinan KH. Rohmad Noor yaitu kharismatik, hal tersebut terlihat di dalam mengatasi semua permasalahan yang ada baik di pesantren maupun di lingkungan sekitar, fungsi kepemimpinannya terlihat saat mendorong santri untuk mengembangkan bakat yang ingin dicapai. (2) Upaya kepemimpinan kyai meliputi: rapat kerja sama yang dilakukan 3 bulan sekali dengan harapan untuk memecahkan dan mencari jalan keluar suatu permasalahan dan sebagai alat koordinasi antara kyai dan ustad, merekrut ustad dengan tujuan untuk membantu mengajari ngaji di pondok pesantren, kewirausahaan dengan tujuan untuk meningkatkan kerja sama dengan wujud untuk menghasilkan kemajuan dan kesejahteraan pondok pesantren, keikutsertaan ustad dalam tim donatur dengan tujuan untuk mengembangkan dalam sektor pembangunan dan kemajuan pondok. (3) Faktor pendukung dan penghambat. Faktor pendukung internal meliputi fasilitas yang cukup memadai seperti ruang musyawarah yang dilengkapi meja, pengeras suara, dan ruangan yang cukup memadai, letak pondok strategis sangat memudahkan ustad untuk bekerja di lembaga dekat pondok pesantren, sebagian ustad alumnus dari pondok pesantren Nurul Huda sendiri. Faktor pendukung eksternal didukung oleh masyarakat sekitar dalam mendukung kegiatan yang dilaksanakan di pondok pesantren seperti kajian Islam tiap hari selasa. Sedangkan faktor penghambat internal meliputi terjadi perdebatan antara kyai dan bu nyai saat pengangkatan ustad, domisili ustad yang jauh dari pondok pesantren, jadwal acara yang berbarengan antara kegiatan pondok dengan kegiatan di masyarakat. Faktor eksternal meliputi jadwal acara yang sulit untuk dibagi.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Kepemimpinan Kyai; Kerja Sama
Subjects: Filsafat, Dakwah, Pendidikan dan Pembaharuan Islam > Pendidikan Islam
Divisions: Pascasarjana > Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Depositing User: Perpustakaan IAIN Kudus
Date Deposited: 24 May 2019 02:24
Last Modified: 24 May 2019 02:24
URI: http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/2614

Actions (login required)

View Item View Item