Munir, Miftakul (2019) PERAN PENYULUH AGAMA DALAM MENGURANGI TINGKAT PERCERAIAN DI KUA KECAMATAN DAWE KEBUPATEN KUDUS TAHUN 2018. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
Text
01 COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
02 ABSTRAK.pdf Download (331kB) |
|
Text
03 DAFTAR ISI.pdf Download (210kB) |
|
Text
04 BAB I.pdf Download (174kB) |
|
Text
05 BAB II.pdf Download (147kB) |
|
Text
06 BAB III.pdf Download (116kB) |
|
Text
07 BAB IV.pdf Download (181kB) |
|
Text
08 BAB V.pdf Download (80kB) |
|
Text
09 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (79kB) |
Abstract
Penelitian ini di latar belakangi oleh sebuah fenomena bahwa peran penyuluh agama merupakan tugas tanggung jawab untuk memberikan penerangan bimbingan mental maupun rohani kepada masyarakat, penyuluh Agama di KUA diharapkan mampu menjadi mediasi dalam mencapai tujuan pernikahan. Salah satu peran penyuluh agama di KUA adalah mengupayakan untuk mencegah terjadinya perceraian. Dalam hal ini di harapkan peran seorang penyuluh untuk dapat mengurangi tingkat perceraian yang semakin meningkat. Fokus penulisan skripsi ini adalah: 1) Bagaimana peran penyuluh agama di KUA Dawe 2) Bagaimana tingkat perceraian di KUA Dawe 3) Bagaimana peran penyuluh agama dalam mengurangi tingkat perceraian di KUA Dawe Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus. Metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode kualitatif. Jenis penelitian melalui pengembangan fakta-fakta di lapangan yang dilakukan dengan beberapa pendekatan. Pendekatan tersebut merupakan pendekatan fenomenologi dan komunikasi. Pengambilan data melalui observasi dan wawancara kepada informan yang telah di tentukan sebelumnya. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa peran penyuluh agama di KUA Dawe tentunya sangat signifikan. Hal ini tidak lain untuk melindungi perkawinan agar tidak terjadi peceraian. Untuk itu, seorang penyuluh mempunyai tugas yang besar dalam menciptakan keluarga yang harmonis sesuai apa yang diharapkan suami dan istri. Kedudukan penyuluh agama di tengah masyarakat ini sangatlah penting dan perannya cukup besar terhadap perceraian di KUA Dawe dalam mengatasi permasalahan suami istri, sedangkan angka perceraian di Kecamatan Dawe bisa dikatakan meningkat dengan adanya pernikahan yang tinggi, dalam hal itu penyuluh agama juga berperan aktif dalam pembinaan masyarakat dengan cara memberikan bimbingan pernikahan dengan menyelenggarakan kursus calon pengantin dan mengembangkan pembinaan keluarga sakinah. Penyuluh agama di KUA diharapkan mampu menjadi mediasi dalam persoalan- persoalan rumah tangga yang menjadikan tingginya angka perceraian di era sekarang ini. Dalam hal ini diharapkan peran dari seorang penyuluh dapat mengurangi tingkat perceraian yang dari tahun ke tahun semakin meningkat.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Peran, Penyuluh Agama, Perceraian |
Subjects: | Fiqih > Hukum Perkawinan (Munakahat) > Perceraian |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam > Bimbingan Konseling Islam (BKI) |
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus |
Date Deposited: | 22 Jun 2020 03:08 |
Last Modified: | 22 Jun 2020 03:08 |
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/2997 |
Actions (login required)
View Item |