Pelaksanaan Metode Inkuiri dalam Mengatasi Problematika Daya Serap Pemahaman Warna Sekunder Pada Anak Kelompok B di Kelompok Bermain Permata Bunda Wuwur Gabus Pati Tahun Ajaran 2019/2020

Shofiana, Ana Rois (2020) Pelaksanaan Metode Inkuiri dalam Mengatasi Problematika Daya Serap Pemahaman Warna Sekunder Pada Anak Kelompok B di Kelompok Bermain Permata Bunda Wuwur Gabus Pati Tahun Ajaran 2019/2020. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.

[img] Text
1. Cover-Kata Pengantar.pdf

Download (563kB)
[img] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (119kB)
[img] Text
3. DAFTAR ISI.pdf

Download (259kB)
[img] Text
4. BAB I.pdf

Download (406kB)
[img] Text
5. BAB II.pdf

Download (603kB)
[img] Text
6. BAB III.pdf

Download (410kB)
[img] Text
7. BAB IV.pdf

Download (1MB)
[img] Text
8. BAB V.pdf

Download (231kB)
[img] Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (214kB)

Abstract

Sebagai salah satu lembaga anak usia dini, KB Permata Bunda harus memiliki metode pembelajaran yang tepat dalam proses pembelajaran dan tentunya sesuai dengan tujuan pembelajaran, khususnya untuk mengatasi problematika daya serap pemahaman anak. Salah satu upaya untuk mengatasi problematika daya serap pemahaman warna sekunder adalah dengan menerapkan metode inkuiri yang mengajak anak didik untuk terlibat aktif dalam mencari dan menemukan jawaban atas permasalahan yang sedang dicari. Hal yang menjadi faktor rumusan masalah adalah bagaimana pelaksanaan metode inkuiri, bagaimana daya serap pemahaman anak didik, sejauh mana keberhasilan pelaksanaan metode inkuiri, serta apa yang menjadi faktor pendukung dan penghambatnya. Jenis penelitian pada skripsi ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan wawancara dengan Kepala KB, Pendidik Kelompok B, dan Pendidik Kelompok A, observasi, serta dokumentasi. Uji keabsahan data melalui uji credibility, uji transferability, uji dependability, serta uji konfirmability. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan metode inkuiri 88,89% atau dapat dikatakan sangat baik, dapat dilihat pada perilaku dan bagaimana delapan dari sembilan anak yang dapat melaksanakannya dengan sangat baik. Tingkatan daya serap pemahaman anak terhadap warna sekunder 88,89% atau dapat dikatakan tinggi, dapat dilihat ketika anak dapat mengetahui makna warna sekunder, menyebutkan macam-macam warna sekunder, bercerita mengenai kegiatan warna sekunder, membedakan warna berdasarkan jenis warna, mengelompokkan benda, serta menunjuk contoh benda yang berwarna sekunder. Keberhasilan pelaksanaan metode inkuiri yakni 88,89% atau dapat dikatakan berhasil yang dapat dilihat dari pelaksanaan metode yang sangat baik serta tingkatan daya serap pemahaman anak tinggi. Hal yang menjadi faktor pendukung dalam lingkup internal ialah daya serap pemahaman anak yang tinggi, adanya minat dan semangat anak terhadap materi. Sedangkan dalam lingkup ekternal ialah letak geografis yang memadai, persiapan pendidik yang matang, tersedianya alat dan media pembelajaran. Adapun yang menjadi faktor penghambat adalah keaktifan anak yang berlebihan

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Metode Inkuiri, Daya Serap Pemahaman, Warna Sekunder, Anak Usia Din
Subjects: 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 370 Pendidikan
300 Ilmu-Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > Metode Belajar Mengajar, Kegiatan Belajar Mengajar
Divisions: Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD)
Depositing User: Perpustakaan IAIN Kudus
Date Deposited: 25 Mar 2021 06:53
Last Modified: 25 Mar 2021 06:53
URI: http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/3736

Actions (login required)

View Item View Item