Wafa, Dzikrul (2021) Attadakhul asshouti bainal 'arobiyyah wabaina lahjah Tegal wa Muria fi maharotil qiroati lada attullab bima'hadil Qurani wa Daarul siram Nurul Jannah Kudus 2019/2020. Undergraduate thesis, IAIN Kudus.
Text
1. COVER.pdf Download (2MB) |
|
Text
2. ABSTRAKSI.pdf Download (943kB) |
|
Text
3 DAFTAR ISI.pdf Download (751kB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (1MB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Download (1MB) |
|
Text
6. BAB III.pdf Download (879kB) |
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (1MB) |
|
Text
8. BAB V.pdf Download (821kB) |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (828kB) |
Abstract
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research) yang bersifat holistik. Untuk mengumpulkan data-data, peneliti menggunakan metode observasi, metode wawancara, dan metode dokumentasi. Sedangkan untuk teknik analisis data dilakukan dengan beberapa langkah, yaitu mereduksi data, mendisplay data, serta mengambil kesimpulan. Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui bentuk-bentuk interferensi fonologi yang terjadi pada santri berdialek Tegal dan berdialek Muria pada maharah qira’ah bahasa Arab. (2) untuk mengetahui problematika maharah qira’ah bahasa Arab santri berdialek Tegal dan berdialek Muria yang mengalami Interferensi Fonologi (3) untuk mengetahui solusi mengatasi problematika maharah qira’ah bahasa Arab santri berdialek Tegal dan berdialek Muria yang mengalami Interferensi Fonologi? Berdasarkan dari rumusan masalah diatas, peneliti melakukan peneltian dan memperoleh hasil sebagai berikut: (1) Ditemukan adanya bentuk-bentuk interferensi penambahan fonem berupa penekanan suara pada vokal A (fathah) dan U (dhummah) sehingga terkesan ada ‘ain sukun di akhir lafadz. Terdapat interferensi perubahan fonem konsonan berupa perubahan suara tebal menjadi huruf bersuara tipis seperti /ط/ menjadi /ت/, /ق/ menjadi /ك/, /ص/ menjadi /س/, /ظ/ menjadi /ذ/, /ع/ menjadi /ء/ dan /ح/ menjadi /ه/. Terdapat perubahan pada fonem vokal bahasa arab dhummah dan kasrah berupa fonem /Ai/ menjadi /A/, fonem /I/ menjadi //, dan fonem /Au/ menjadi /A/. (2) Problematika yang dialami santri berdialek Tegal dan berdialek Muria dalam maharah qira’ah adalah waktu dan metode kurang intensif, tidak adanya evaluasi, semangat belajar kurang, sanksi kurang ketat serta santri sering salah meletakkan makhraj huruf. (3) Solusi mengatasi problematika tersebut yaitu membiasakan membaca teks Arab bersama dan berulang-ulang sesuai makhorijul huruf dan sifatul huruf, menemukan formulasi metode pembelajaran yang tepat, mengadakan evaluasi secara berkala, memberikan reward bagi anak berprestasi, mengaji mandiri (nderes) minimal 2 juz sehari, memperketat peraturan sehingga lebih rajin mengaji dan mewajibkan setoran tajwid agar hafal dan terbiasa
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Interferensi fonologi, Dialek Tegal, Dialek Muria, Maharah qira’ah |
Subjects: | 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > Metode Belajar Mengajar, Kegiatan Belajar Mengajar Bahasa > Bahasa-Bahasa Lain > Bahasa Arab |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Bahasa Arab (PBA) |
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus |
Date Deposited: | 29 Oct 2021 03:47 |
Last Modified: | 29 Oct 2021 03:47 |
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/5575 |
Actions (login required)
View Item |