Indriani, Irena Inggit (2021) Manajemen Wisata Religi pada Makam Ki Ageng Selo, Desa Selo, Kecamatan Tawangharjo, Kabupaten Grobogan. Undergraduate thesis, IAIN Kudus.
Text
01. COVER.pdf Download (748kB) |
|
Text
02. ABSTRAK.pdf Download (311kB) |
|
Text
03. DAFTAR ISI.pdf Download (306kB) |
|
Text
04. BAB I.pdf Download (360kB) |
|
Text
05. BAB II.pdf Download (562kB) |
|
Text
06. BAB III.pdf Download (364kB) |
|
Text
07. BAB IV.pdf Download (597kB) |
|
Text
08. BAB V.pdf Download (316kB) |
|
Text
09. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (306kB) |
Abstract
Tujuan dari dilaksanakanya penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui fungsi manajemen berupa perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), penggerakan (actuating), dan pengawasan (controling) dalam penerapan manajemen Wisata Religi pada Makam Ki Ageng Selo. (2) Untuk mengetahui kegiatan keagamaan yang ada pada Makam Ki Ageng Selo. (3) Untuk mengetahui faktor pendukung dan dan penghambat dalam proses manajemen wisata religi pada Makam Ki Ageng Selo. Penelitan dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif. Metode yang digunakan bertujuan untuk mengumpulkan data dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, berkas-berkas, dan dokumen yang bisa dijadikan sebagai sumber yang benar adanya. Data yang digunakan ini melalui wawancara dengan juru kunci Makam Ki Ageng Selo dan kepala dusun Desa Selo. Hasil penelitian yang dilakukan adalah (1) penerapan fungsi manajemen berupa perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), penggerakan (actuating), dan pengawasan (controling) dalam proses manajemen wisata religi yang ada pada Makam Ki Ageng Selo. (2) Kegiatan keagamaan yang ada di Makam Ki Ageng Selo meliputi: Tahlilan, adalah kegiatan yang dilaksanakan ketika kamis malam (malam jumat) dan ketika ada orang meninggal. Mitoni, adalah kegiatan yang dilakukan oleh orang yang mengandung dengan usia kandungan tujuh bulan. Mahesa lawung, adalah kegiatan yang dilakukan setiap tahunnya, kegiatan tersebut merupakan bersih. Tahun Jawa atau Tahun Sultan Agung, adalah kegiatan yang dilaksanakan pada awal bulan Asyura. Malem sriwedari, adalah kegiatan yang dilakukan pada malam 21 puasa. Haul atau buka luwur, adalah kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 14-15 Ruwahacara intinya yaitu wilujengan gunungan ditutup dengan pengajian umum. Selapanan adalah kegiatan yang dilaksanakan pada hari Kamis pon malam Jumat wage, Kamis Wage malam Jumat Kliwon, dan Ahad Pahing malam Senin Pon. Peringatan Maulid Nabi adalah kegiatan yang dilaksanakan pada 12 Maulid kegiatan ini diadakannya pengajian umum untuk memperingati hari lahirnya Nabi Muhammad. (3) faktor pendukung yang ada pada Makam Ki Ageng Selo meliputi: adanya dukungan dari masyarakat, perangkat desa, dan tokoh agama desa setempat, menjadi pengaruh terbesar bagi warga dalam meningkatkan spiritualitas, menjadi pengaruh bagi warga dalam segi ekonomi, adanya bantuan dari warga berupa tenaga maupun materi, dan fasilitas yang memadahi. Faktor penghambat meliputi: kurangnya peran pemerintah dalam pengelolaan
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Manajemen, Wisata Religi, Makam, Ki Ageng Selo, Desa Selo |
Subjects: | Filsafat, Dakwah, Pendidikan dan Pembaharuan Islam > Dakwah Islam 600 Ilmu Terapan/Teknologi > Bisnis > Manajemen Bisnis > Manajemen |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam > Manajemen Dakwah |
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus |
Date Deposited: | 09 Dec 2021 04:11 |
Last Modified: | 09 Dec 2021 04:11 |
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/6074 |
Actions (login required)
View Item |