Muakhiroh, Fadhilatul (2021) Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Materi Segi EmpatKelas VII MTS Ditinjau Dari Gaya Kognitif Dan Gender. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
Text
1. cover.pdf Download (1MB) |
|
Text
2. Abstrak.pdf Download (273kB) |
|
Text
3. Daftar Isi.pdf Download (199kB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (702kB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Download (689kB) |
|
Text
6. BAB III.pdf Download (521kB) |
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (567kB) |
|
Text
8. BAB V.pdf Download (366kB) |
|
Text
9. Daftar Pustaka.pdf Download (313kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah siswa dalam melakukan penyelesaian soal cerita materi Segi Empat kelas VII ditinjau dari gaya kognitif siswa laki-laki dan siswa perempuan. Bermula dari berbagai permasalahan yang dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor-faktor ini muncul karena setiap orang berbeda meliputi kecerdasan, kompetensi berpikir secara logis, kreativitas, gaya kognitif, kepribadian, nilai sikap serta minat berdampak pada kemampuan pemecahan masalah siswa. Pemecahan masalah merupakan jantungnya pembelajaran matematika. Namun, pada kenyataannya kemampuan pemecahan masalah siswa di Indonesia masih rendah. Hal ini dibuktikan dengan survey dari Pogramme for International Student Assessment (PISA) tahun 2015&2018 dan data Kemendikbud hasil UN tingkat Jateng-tingkat kabupaten. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilakukan di MTs Al-Irsyad Gajah. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 6 siswa yaitu 3 perempuan dan 3 laki-laki yang diambil dengan teknik purposive sampling. Penelitian deskriptif ini diawali dengan pemilihan subjek bergaya kognitif FD. Pemberian tes (soal) dan wawancara berbasis tugas memecahkan masalah matematika terhadap siswa FD. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan serta digunakan triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Kemampuan siswa laki-laki dengan tipe gaya kognitif field dependent berdasarkan tahapan polya masih tergolong rendah sekali. (2) Kemampuan siswa perempuan dengan tipe gaya kognitif field dependent berdasarkan tahapan polya juga masih tergolong rendah. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan siswa dengan gaya kognitif field dependent dapat membiasakan diri dengan membaca, mengerjakan latihan-latihan soal terutama soal cerita, serta guru harus bisa memberikan alternative lain yang kreatif juga efisien. Sehingga dapat menarik minat belajar siswa.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pemecahan Masalah, Soal Cerita, Gaya Kognitif, Gender. |
Subjects: | 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 370 Pendidikan 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > Siswa, Peserta Didik |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah > Tadris Matematika |
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus |
Date Deposited: | 23 Dec 2021 01:36 |
Last Modified: | 23 Dec 2021 01:36 |
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/6217 |
Actions (login required)
View Item |