Implementasi Layanan Bimbingan Konseling Islam Dan Tradisi Pesantren Dalam Menghadapi Depresi Santri Penghafal Al-Qur’an Kelas VIII SMPQT Al-Hamidiyah (Boarding School) Margoyoso-Pati Tahun Pelajaran 2021/2022

Nurviyati, Nurviyati (2022) Implementasi Layanan Bimbingan Konseling Islam Dan Tradisi Pesantren Dalam Menghadapi Depresi Santri Penghafal Al-Qur’an Kelas VIII SMPQT Al-Hamidiyah (Boarding School) Margoyoso-Pati Tahun Pelajaran 2021/2022. Masters thesis, IAIN KUDUS.

	Text 01 COVER.pdf Download (1MB)
	Text 02 ABSTRAK.pdf Download (167kB)
	Text 03 DAFTAR ISI.pdf Download (82kB)
	Text 04 BAB I.pdf Download (161kB)
	Text 05 BAB II.pdf Download (559kB)
	Text 06 BAB III.pdf Download (121kB)
	Text 07 BAB IV.pdf Download (206kB)
	Text 08 BAB V.pdf Download (75kB)
	Text 09 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (82kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan makna dan pengalaman dari depresi yang dialami santri, implementasi layanan bimbingan konseling Islam dengan metode, teknik, pendekatan yang digunakan, dan tradisi pesantren pada santri penghafal Al-Qur’an kelas VIII di SMPQT Al-Hamidiyah (Boarding School) Margoyoso-Pati tahun pelajaran 2021/2022. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis transenental. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, studi dokumentasi, dan triangulasi. Pengambilan sampling informan menggunakan teknik non probability sampling yang penentuan informannya menggunakan purposive sampling, meliputi: guru bimbingan konseling Islam, santri penghafal Alqur’an kelas VIII, kepala sekolah, walikelas dan wali ghurfah atau wali kamar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pengalaman dan makna santri yang mengalami beberapa gejala gangguan psikologis seperti depresi minor ditandai dengan (a) Pengalaman perubahan mood atau kurangnya minat dan ketertarikan dalam semua hal dengan makna membutuhkan motivasi dari orang lain; (b) Pengalaman perubahan naik dan turunnya berat badan akibat tekanan hafalan dengan makna kurang dan berlebih makan; (c) Pengalaman insomnia dan hipersomnia dengan makna mampu mengatur muroja’ah; (d) Pengalaman agitasi dan lelah setiap hari dengan makna mengatur waktu dengan baik; (e) Pengalaman menurunnya konsentrasi atau kurang fokus dengan makna kuatnya ingatan seorang penghafal Al-Qur’an. (2) Pengalaman dan makna guru bimbingan konseling mengimplementasikan: (a) Sembilan layanan bimbingan konseling Islam yaitu layanan orientasi, informasi, penempatan dan penyaluran, penguasaan konten, konseling perseorangan, bimbingan kelompok, konseling kelompok, konsultasi dan mediasi. (b) Pendekatan yang digunakan pendekatan psikoanalisis, behavioristik, dan trait and factor. (c) Teknik menggunakan variasi teknik seperti: analisis dan interprestasi baik dari mimpi, penguatan positif, teknik pengelolaan diri, pendekatan pribadi, pengembangan potensi diri, pemberian nasihat, membantu merencanakan kegiatan, musik atau video, drama, drawing and painting, expressive writing. (3) Pengalaman dan makna tradisi pesantren dalam menanggulangi depresi memberikan kegiatan seperti GPS (gerakan pungut sampah), 3S (senyum, salam, sapa), pemutaran video edukasi dan motivasi, kelas bahasa Arab dan Inggris, dan Unjuk kreativitas.

Item Type:	Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords:	Layanan Bimbingan Konseling Islam, Tradisi Santri Penghafal Al-Qur’an, Depresi
Subjects:	300 Ilmu-Ilmu Sosial > 370 Pendidikan 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > Bimbingan dan Penyuluhan Siswa, Konseling
Divisions:	Pascasarjana > Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Depositing User:	Perpustakaan IAIN Kudus
Date Deposited:	08 Mar 2023 06:51
Last Modified:	08 Mar 2023 06:51
URI:	http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/8978

Actions (login required)

View Item