Bimbingan Keagamaan Guna Mengurangi Kecemasan Menghadapi Virus Covid-19 di Desa Kebonagung

Nusantoro, Cahyo (2022) Bimbingan Keagamaan Guna Mengurangi Kecemasan Menghadapi Virus Covid-19 di Desa Kebonagung. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.

[img] Text
1. COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (265kB)
[img] Text
3. DAFTAR ISI.pdf

Download (275kB)
[img] Text
4. BAB I.pdf

Download (392kB)
[img] Text
5. BAB II.pdf

Download (633kB)
[img] Text
6. BAB III.pdf

Download (343kB)
[img] Text
7. BAB IV.pdf

Download (633kB)
[img] Text
8. BAB V.pdf

Download (312kB)
[img] Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (317kB)

Abstract

Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengetahui kecemasan warga Desa Kebonagung dalam menghadapi pandemi COVID-9, untuk mengetahui pelaksanaan bimbingan keagamaan yang diberikan pada masyarakat Desa Kebonagung dan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan bimbingan keagamaan di Desa Kebonagung. Penelitian ini mengunakan jenis penelitian lapangan (field research). Pendekatan penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan sumber datanya adalah data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dari wawancara, observasi dan dokumentasi. Pengambilan sampling informan menggunakan teknik nonprobability sampling dan penentuannya menggunakan purposive sampling, informan penelitian yaitu: Kepala Desa, 2 kyai, bidan, 3 masyarakat Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Kecemasan masyarakat Desa Kebonagung terhadap virus COVID-19 sangat berlebihan. a) Masyarakat Kebonagung sangat cemas karena adanya pandemi COVID-19. b) Masyarakat sangat takut untuk keluar rumah dan melakukan aktivitas seperti biasa. c) COVID-19 sangat menyulitkan masyarakat untuk mencari nafkah. d) masyarakat sangat khawatir dan membuat perekonomian keluarga sulit karena adanya pembatasan dari pemerintah. e) Kecemasan masyarakat terhadap adanya virus COVID-19 membuat daya tahan tubuh mereka menurun. 2) Bimbingan keagamaan diberikan oleh tokoh agama desa Kebonagung dengan beberapa metode, antara lain metode nasihat, uswatun hasanah, metode diskusi kelompok dan metode diskusi pribadi individu. 3) Faktor pendukung di antaranya sarana prasarana memadai, adanya pemateri yang tepat, keaktifan masyarakat. Sedangkan faktor penghambatnya adalah sangat sulit membuat warga untuk tidak panik, karena ini akan mengganggu jalannya kegiatan lainnya serta minimnya kesadaran masyarkat terkait kegiatan bimbingan keagamaan ini.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorSaliyo, SaliyoUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Bimbingan Keagamaan, Kecemasan, COVID-19
Subjects: 100 Filsafat dan Psikologi > 150 Psikologi
300 Ilmu-Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > Bimbingan dan Penyuluhan Siswa, Konseling
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam > Bimbingan Konseling Islam (BKI)
Depositing User: Perpustakaan IAIN Kudus
Date Deposited: 15 Mar 2023 01:45
Last Modified: 15 Mar 2023 01:45
URI: http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/9202

Actions (login required)

View Item View Item