Saat, Aris (2017) PENGARUH TAWAKAL TERHADAP KECERDASAN EMOSIONAL DALAM AL-QUR’AN PADA KITAB RUHUL MA’ANI KARYA ABU SANA’ SYIHAB AL-ALUSI. Undergraduate thesis, STAIN Kudus.
Text
FILE 1 COVER.pdf Download (2MB) |
|
Text
FILE 2 ABSTRAK.pdf Download (2MB) |
|
Text
FILE 3 DAFTAR ISI.pdf Download (2MB) |
|
Text
FILE 4 BAB I.pdf Download (2MB) |
|
Text
FILE 5 BAB II.pdf Download (2MB) |
|
Text
FILE 6 BAB III.pdf Download (2MB) |
|
Text
FILE 7 BAB IV.pdf Download (5MB) |
|
Text
FILE 8 BAB V.pdf Download (2MB) |
|
Text
FILE 9 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (2MB) |
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui konsep tawakal dalam al-Qur’an pada Kitab Ruhul Ma’ani karya Abu Sana’ Syihab al-Alusi, 2) Untuk mengetahui kecerdasan emosional dalam al-Qur’an pada Kitab Ruhul Ma’ani karya Abu Sana’ Syihab al-Alusi, 3) Untuk mengetahui pengaruh tawakal terhadap kecerdasan emosional dalam al-Qur’an pada Kitab Ruhul Ma‘ani karya Abu Sana’ Syihab al-Alusi. Jenis penelitian ini adalah kepustakaan (library research) dengan Sumber data primer berupa Kitab Ruhul Ma’ani karya Abu Sana’ Syihab al-Alusi. Teknik pengumpulan data adalah dokumentasi dengan analisis data menggunakan metode hermeneutik. Hasil penelitian mi adalah: 1) Konsep tawakal dalam al-Qur’an pada Kitab Ruhul Ma’ani karya Abu Sana’ Syihab al-Alusi adalah setiap perbuatan manusia yang telah dilakukan pada masa lalu, mencerminkan perbuatan dia untuk persiapan di akhirat kelak. Karena hidup di dunia bagaikan satu hari dan keesokan harinya merupakan hari akherat, merugilah manusia yang tidak mengetahui tujuan utamanya. Sehingga apabila dalam diri sudah ada tekad yang kuat, dibarengi dengan usaha maksimal dan tidak melenceng dan syari’at Allah, maka hal yang harus dilakukan setelah semua itu adalah bertawakkal kepada Allah. 2) Keecerdasan emosional dalam al-Qur’an pada Kitab Ruhul Ma’ani karya Abu Sana’ Syihab al-Alusi adalah salah satu bentuk kesadaran kembali manusia kepada fitrah keberadaannya, untuk mampu memotivasi dirinya menuju jalan hidup yang benar sesuai petunjuk Al-Qur’an dan Hadits, sehingga manusia dapat mengontrol perasaan pribadinya ketika ia berhubungan dengan sesamanya, maupun dengan alam lingkungannya. Manusia yang dapat mengelola perasaannya dalam kondisi apapun ia adalah manusia yang telah dapat membentuk pribadinya menjadi manusia-manusia yang manusiawi, yaitu manusia yang tidak hanya berpikir segala perbuatan sebagai suatu kepentingan duniawi saja, tetapi ia juga berbuat dengan berdasarkan kepentingan ukhrawinya, akan membentuk dirinya manjadi manusia yang berahklak mulia, karena ía menyadari sepenuhnya kelak ia akan dimintai oleh Allah yang menciptakannya pertanggung jawaban atas apa-apa yang telah diperbuatnya. 3) Pengaruh tawakal terhadap kecerdasan emosional dalam al-Qur’an pada Kitab Ruhul Ma’ani karya Abu Sana’ Syihab al-Alusi adalab ikhtiar tanpa tawakal akan membangun jiwa yang selalu gelisah, ia hidup dibayang-bayangi oleh rasa cemas dan gelisah. Sebaliknya ikhtiar yang dilengkapi dengan tawakal akan membangun ruhani yang tenang karena puncak dan segala usahanya diiringi dengan pasrah diri pada Allah SWT, salah satu cara untuk pasrah diri pada Allah SWT dengan cara menjaga kecerdasan emosional.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tawakal; Kecerdasan Emosional dalam al-Qur’an; Kitab Ruhul Ma’ani Karya Abu Sana’ Syihab al-Alusi |
Subjects: | 200 Agama Al-Qur`an dan Ilmu yang berkaitan |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Ilmu Quran Tafsir |
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus |
Date Deposited: | 13 May 2017 02:18 |
Last Modified: | 13 May 2017 02:18 |
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/1002 |
Actions (login required)
View Item |