Janah, Miftahul (2023) Representasi Sarung Dalam Film Tarung Sarung. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
Text
COVER.pdf Download (866kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (286kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (302kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (377kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (463kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (249kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (796kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (224kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (375kB) |
Abstract
Film merupakan alat komunikasi yang efektif untuk sarana rekreasi dan edukasi sekaligus sebagai penyebaran nilai-nilai budaya seperti film Tarung Sarung. Film Tarung Sarung karya Archie Hekagery yang diproduksi oleh Starvision Plus dan di tayangkan pada tanggal 31 Desember 2020 ini menceritakan perjalanan anak muda dari kota bernama Deni, suatu hari Deni membuat masalah besar yang membuat dia harus pulang ke kampung halaman ibunya di Makassar. Setelah sampai di Makassar Deni mengenal seni beladiri Tarung Sarung, hingga terjadilah sebuah peristiwa perselisihan antara Deni dengan pemuda asli Makassar bernama Sanrego yang membuat Deni harus belajar seni beladiri Tarung Sarung dengan Pak Khalid. Film ini menarik untuk diteliti karena secara tidak langsung banyak menceritakan tentang kebudayaan orang Bugis Makassar. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana sarung direpresentasikan dalam film Tarung Sarung. Penelitian ini menggunakan analisis wacana kritis Norman Fairclough, dalam teori ini peneliti mengamati setiap scene dalam film berdasarkan tiga dimensi yaitu teks, discourse practice, dan sosiocultural practice yang kemudian dianalisis. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini diambil dari vidio film "Tarung Sarung" sebagai sumber data primer, sedangkan untuk data sekundernya berasal dari buku dan internet yang berkaitan dengan penelitian ini. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu dengan menggunakan metode observasi, dokumentasi, dan studi pustaka. Peneliti menguraikan sebuah hasil bahwa dalam film tersebut terdapat representasi sarung, dimana sarung dimaknai dan difungsikan tidak hanya sebagai busana Muslim untuk beribadah. Namun, sarung juga berfungsi sebagai pakaian adat ketika seorang laki-laki melamar ke rumah pihak perempuan, sarung juga digunakan sebagai tempat untuk beladiri tarung sarung, serta sebagai pakaian dalam kegiatan sehari-hari.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Representasi Sarung, Film, Analisis Wacana Kritis. | ||||||
Subjects: | Filsafat, Dakwah, Pendidikan dan Pembaharuan Islam > Dakwah Islam Filsafat, Dakwah, Pendidikan dan Pembaharuan Islam > Pers Islam |
||||||
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam > Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) | ||||||
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus | ||||||
Date Deposited: | 19 May 2023 07:33 | ||||||
Last Modified: | 19 May 2023 07:33 | ||||||
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/10036 |
Actions (login required)
View Item |