Sutrisno, Sutrisno (2017) MODEL PEMBELAJARAN TAḥFIẓUL AL-QUR’AN DI MA SIROJUL ANAM TAYU. Masters thesis, STAIN Kudus.
Text
1. COVER.pdf Download (2MB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (2MB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (2MB) |
|
Text
4. BAB 1.pdf Download (2MB) |
|
Text
5. BAB 2.pdf Download (3MB) |
|
Text
6. BAB 3.pdf Download (2MB) |
|
Text
7. BAB 4.pdf Download (2MB) |
|
Text
8. BAB 5.pdf Download (2MB) |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (2MB) |
Abstract
Al-Qur’an merupakan kalam Allah yang dirancang khusus untuk dimudahkan baik dalam tulisan, bacaan dan juga hafalannya. Sampai saat ini tidak dijumpai pada pemeluk agama manapun yang hafal pada kitab sucinya seperti kitab suci Al-Qur’an. Menghafal Al-Qur’an merupakan kebutuhan umat Islam sepanjang zaman. Para ulama mengategorikannya sebagai fardhu kifayah yang secara etimologi artinya cukup. Menghafal Al-Qur’an merupakan perbuatan yang sangat terpuji dan mulia. Banyak hadits-hadits Rasululloh saw. yang mengungkapkan keagungan orang yang belajar membaca bahkan menghafal Al-Qur’an. Orang-orang yang membaca atau menghafal Al-Qur’an merupakan orang-orang pilihan Alloh untuk menerima warisan kitab suci Al-Qur’an. Namun sedikit orang yang mempunyai motivasi untuk belajar menghafalkan Al-Qur’an, hal ini disebabkan pengaruh gemerlapnya dunia yang melemahkan keinginan mereka untuk belajar menghafal Al-Qur’an. Atas dasar inilah, MA. Sirojul Anam hadir dari satu diantara sekian madrasah di Tayu Pati yang memberikan perhatian ekstra pada Taḥfiẓul Al-Qur’an Siswa-siswi MA Sirojul Anam di samping mempunyai kewajiban belajar materi sekolah, sebagian mereka juga mempunyai kewajiban menghafalkan Al-Qur’an. Kedua kesibukan yang menjadi pilihannya tentu mempunyai konsekuensi untuk selalu semangat belajar dan menghafal Al-Qur’an. Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui bagaimana peran dari model tahfiz ini dapat menumbuhkan motivasi siswa-siswi dalam menghafal Al-Qur’an. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif analisis, dengan pengambilan data melalui wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Untuk menumbuhkan motivasi siswa-siswi dalam mengikuti program Taḥfiẓul Al-Qur’an maka pada awal tahun dilaksanakan pertemua wali murid untuk memberi penjelasan terhadap mereka tentang betapa unggulnya orang yang hafal Al-Qur’an dan berbahagianya orang tua yang memiliki anak yang hafal Al-Qur’an. Terhadap siswa-siswi, dengan menciptakan lingkungan yang bernuansa Al-Qur’an, menjadikan teman sebaya yang sudah menghafal Al-Qur’an sebagai motivator, dan menjadikan para wali murid, para guru sebagai motivator. Sedangkan model menghafalnya adalah model mandiri yaitu model pembelajaran dimana siswa-siswi belajar tidak harus menghadiri pembelajaran di hadapan pembimbing, bebas menetukan target hafalan, bebas menetukan ayat atau surat yang ingin dihafalnya, bebas menentukan strategi, metode maupun alat menghafal, bebas untuk menghafal sesuai dengan kecepatan dan kekuatan daya ingat masing-masing serta anak-anak bebas untuk menghafal kapan dan di mana saja. Dengan model seperti ini mereka merasa senang untuk menghafal Al-Qur’an dan merasa tidak berat dalam proses menghafal Al-qur’an.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Model Taḥfiẓ Al-Qur’an |
Subjects: | Al-Qur`an dan Ilmu yang berkaitan 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > Metode Belajar Mengajar, Kegiatan Belajar Mengajar 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > Pendidikan Tingkat Sekolah Lanjutan |
Divisions: | Pascasarjana > Manajemen Pendidikan Islam (MPI) |
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus |
Date Deposited: | 21 May 2017 04:52 |
Last Modified: | 21 May 2017 04:52 |
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/1055 |
Actions (login required)
View Item |