Burhanudin, Muhammad (2023) Problem Religiusitas dalam Novel “Sastra Jendra Hayuningrat Pangruwating Diyu” Karya Agus Sunyoto (Analisis Hermeneutika Filosofis Hans Georg Gadamer). Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
Text
1. Halaman Depan.pdf Download (755kB) |
|
Text
2. Abstrak.pdf Download (295kB) |
|
Text
3. Daftar Isi.pdf Download (280kB) |
|
Text
4. Bab I.pdf Download (364kB) |
|
Text
5. Bab II.pdf Download (424kB) |
|
Text
6. Bab III.pdf Download (279kB) |
|
Text
7. Bab IV.pdf Download (555kB) |
|
Text
8. Bab V.pdf Download (189kB) |
|
Text
9. Daftar Pustaka.pdf Download (323kB) |
Abstract
Melalui penelitian tentang “Problem Religiusitas Dalam Novel Sastra Jendra Hayuningrat Pangruwating Diyu Karya Agus Sunyoto (Analisis Hermeneutika Filosofis Hans Georg Gadamer)” bertujuan untuk mengungkap makna religiusitas dan problem religiusitas yang terdapat dalam novel tersebut dengan menggunakan analisis hermeneutika Gadamer. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini bersifat deskriptif analitis dengan menggunakan analisis hermeneutika Gadamer studi terhadap Novel Sastra Jendra Hayuningrat karya Agus Sunyoto. Sumber data primer dari Penelitian ini adalah Novel Sastra Jendra Hayuningrat Pangruwating Diyu Karya Agus Sunyoto. Sedangkan sumber data sekunder dari penelitian ini adalah literatur-literatur yang berkaitan dengan religiusitas dan Hermeneutika Gadamer. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi. Sedangkan analisis data menggunakan metode dari Miles dan Huberman, yaitu dengan reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah, pertama tentang makna religiusitas. Religiusitas bukanlah sekedar menjalankan syari’at atau ritual keagamaan secara fisik saja. Melalui analisis hermeneutika Gadamer, makna religiusitas adalah sebuah bentuk penghayatan dan pencarian dari ajaran-ajaran keagamaan. Religiusitas bukan hanya berisi tentang persoalan keyakinan, aturan dan ritual keagamaan. Akan tetapi lebih dari itu, terdapat makna dan tujuan dari setiap ajarannya yang hanya bisa didapat dengan cara digali dan dihayati bukan hanya sekedar diwarisi. Kedua, Problem-problem religiusitas terjadi karena religiusitas yang hanya bersifat doktriner atau warisan, dan cara beragama yang tanpa penghayatan dan pencarian. Hal itu menimbulkan beberapa fenomena, seperti: Fundamentalisme, cuti nalar, intoleran bahkan sampai dengan menggunakan agama sebagai alat kepentingan pribadi. Dengan menggunakan fusi horizon, penulis melihat problem religiusitas dalam novel memiliki relevansi dengan relaitas diera sekarang. Agama yang seharusnya dapat menjadi petunjuk atas segala persoalan kehidupan yang ada, justru seringkali menjadi sebab atas beberapa konflik yang terjadi. Hal yang demikian terjadi karena Agama seringkali difahami sebagai sebuah tujuan, bukan sebagai sebuah jalan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Religiusitas, Problem Religiusitas, Sastra Jendra Hayuningrat Pangruwating Diyu, Hermeneutika, Gadamer | ||||||
Subjects: | Kesusastraan | ||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Akidah dan Filsafat Islam | ||||||
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus | ||||||
Date Deposited: | 22 Oct 2023 02:51 | ||||||
Last Modified: | 22 Oct 2023 02:51 | ||||||
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/11219 |
Actions (login required)
View Item |