Ghoni, Muhammad Abdul (2024) Peran Pendidik Sejarah Kebudayaan Islam dalam Membina Adab Anak Remaja Era 5.0 di MTs Sunan Prawoto, Sukolilo, Pati. Undergraduate thesis, IAIN Kudus.
Text
1. COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (146kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (187kB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (378kB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Download (492kB) |
|
Text
6. BAB III.pdf Download (195kB) |
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (453kB) |
|
Text
8. BAB V.pdf Download (216kB) |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (288kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk: 1. mendeskripsikan peran pendidik Sejarah Kebudayaan Islam dalam membina adab anak remaja era 5.0 di MTs Sunan Prawoto, 2. mendeskripsikan pelaksanaan dalam membina adab di era 5.0 terhadap anak remaja di MTs Sunan Prawoto, 3. mendeskripsikan evaluasi perkembangan adab di era 5.0 terhadap anak remaja di MTs Sunan Prawoto. Penelitian pada Sejarah Kebudayaan Islamrpsi ini menggunakan penelitian lapangan (field research) dan pendekatan kualitatif. Lalu data dalam penelitian ini didapatkan sumber dari data primernya berasal dari lapangan yakni mendapatkan sumber data secara langsung dari kepala madrasah MTs Sunan Prawoto. Sedangkan data sekunder didapatkan melalui beberapa dokumen lembaga sekolah yang berisi sejarah berdirinya MTs Sunan Prawoto , letak geografis sekolah, data pendidik, data peserta didik, struktur organisasi dan sarana prasarana yang ada di MTs Sunan Prawoto. Pengujian keabsahan data menggunakan uji transferabilitas, uji dependabilitas, uji konfirmabilitas dan uji kreadibilitas data dengan melakukan perpanjangan pengamatan, mengembangkan kecermatan dalam penelitian, dan triangulasi . Adapun analisis data yang digunakan yaitu reduksi data (data reduction), sajian data (data display), dan simpulan data ( data conclusion). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1. peran pendidik Sejarah Kebudayaan Islam di MTs Sunan Prawoto telah melakukan pembinaan adab bagi peserta didik khususnya kelas VIII yang dibina oleh pendidik Sejarah Kebudayaan Islam. Sebelumnya peserta didik kelas VIII tersebut masih ada yang tidak mentaati peraturan yang dibuat oleh madrasah. Peserta didik yang melangar aturan akan dikenakan sanksi, akan tetapi pendidik Sejarah Kebudayaan Islam memiliki cara tersendiri untuk peserta didiknya agar mau mendengarkan dan patuh kepada beliau. 2. Pendidik Sejarah Kebudayaan Islam dalam membentuk adab peserta didik yaitu melalui dua jalur yakni pembelajaran formal dan non formal atau biasa dilaksanakan ketika diluar jam pembelajaran. Telah dijelaskan sebelumnya bahwa banyak materi dalam pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam kelas VIII yang memuat karakter, yang berisi materi khulafaur rasyidin para kholifah dan sejarah Nabi Muhammad SAW. 3. Evaluasi perkembangan dalam membina adab anak remaja era 5.0 MTs Sunan Prawto kelas VIII memiliki faktor hambatan diantaranya keteladanan pendidik, orang tua peserta didik, fasilitas madrasah, penghargaan (reward) dan kerjasama antar staf madrasah. Lalu faktor penghambat yakni media sosial, latar belakang peserta didik, dan teman. Secara dhohir sebagaimana yang telah dipaparkan diatas dan secara batin yakni dengan niat sungguh-sungguh untuk menanamkan adab peserta didik, ikhlas dengan semua yang dilakukan, sabar dalam melaksanakannya dan tawakkal terhadap hasilnya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Peran Pendidik, Membina Adab, Anak Remaja era 5.0. | ||||||
Subjects: | Ilmu-Ilmu Sosial > Pendidikan > 370.1 Filsafat dan Teori Pendidikan > 370.114 Etika Pendidikan, Pendidikan Karakter | ||||||
Divisions: | Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Agama Islam (PAI) | ||||||
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus | ||||||
Date Deposited: | 20 Nov 2024 07:51 | ||||||
Last Modified: | 20 Nov 2024 07:51 | ||||||
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/12658 |
Actions (login required)
View Item |