Astrida, Kiki (2023) Analisis Pembuatan Cilok dalam Purpektif Sains sebagai Sumber pembelajaran IPA di SMPN 1 Karanganyar Demak. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
Text
1. COVER-KATA PENGANTAR.pdf Download (1MB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (188kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (266kB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (456kB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Download (526kB) |
|
Text
6. BAB III.pdf Download (348kB) |
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (954kB) |
|
Text
8. BAB V.pdf Download (187kB) |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (326kB) |
Abstract
Kurangnya perhatian siswa pada saat pembelajaran IPA yang berlangsung mengakibatkan guru memberikan teguran kepada siswa agar mengikuti pembelajaran dengan baik dan kondusif, Hal ini yang membuat siswa tidak memperhatikan pembelajaran yaitu siswa malas mendengarkan penjelasan dari guru dan siswa lebih tertarik saat pembelajaran dilakukan dengan metode praktikum. Guru memiliki peranan penting untuk merealisasikan pembelajaran kepada siswa untuk melakukan keterampilan proses. Pengintegrasiannya ke dalam pembelajaran IPA dengan metode proyek dirasa sesuai karena siswa tidak hanya sebagai pendengar namun juga subjek yang melakukan pembelajaran. Dengan diangkatnya analisis pembuatan cilok dalam purspektif sains sebagai sumber belajar IPA di SMPN 1 Karanganyar Demak diharapkan dapat melatih fokus siswa belajar menganalisa konsep sains pada proses pembuatan cilok sehingga siswa tidak hanya memiliki keterampilan untuk membuat cilok namun materi pada pembelajaran IPA yang ada didalamnya. Tujuan penelitian ini untuk: (1) mengetahui bagaimana pembuatan cilok berdasarkan purspektif sains (2) mengetahui capaian pembelajaran yang terdapat pada pembuatan cilok. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data diperoleh melalui, observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan meliputi: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan/verifikasi data. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pembuatan cilok dari 3 narasumber memiliki kesamaan pada tahapan pembuatan cilok. pada proses penggilingan/pengulenan aspek sains terdapat materi pengukuran, pada pembentukan aspek sains terdapat materi campuran, pada perebusan aspek sains terdapat materi kalor, pada penirisan aspek sains terdapat materi suhu, dan pada pengukusan terdapat materi kalor. Hal yang berbeda pada proses pengulenan terdapat 2 narasumber dalam masih manual menggunakan tangan dan 1 narasumber sudah memakai mesin penggiling. (2) Capaian Pembelajaran IPA dilihat materi kelas 7 bab1siswa melakukan pengukuran pada aspek fisika, pada bab 2 siswa mengidentifikasi sifat zaf pada alat dan bahan, pada bab 3 siswa mampu menggunakan alat termometer. Capaian Pembelajaran IPA dilihat materi kelas 8 bab 2 siswa menjelaskan berbagai zat aditif dalam makanan dan dampaknya terhadap kesehatan, pada bab 5 siswa menyebutkan unsur, senyawa dan campuran pada alat dan bahan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Pembuatan Cilok, Sains, Pembelajaran IPA | ||||||
Subjects: | Ilmu-Ilmu Sosial > Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial > Pendidikan > Aktivitas Pembelajaran |
||||||
Divisions: | Fakultas Tarbiyah > Tadris IPA | ||||||
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus | ||||||
Date Deposited: | 22 Nov 2024 07:46 | ||||||
Last Modified: | 22 Nov 2024 07:46 | ||||||
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/12725 |
Actions (login required)
View Item |