Arfiani, Lenny (2023) The English Subject Assessments of Merdeka Curriculum (A Case Study at Islamic Junior High Schools in Kudus. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
Text
1. Cover.pdf Download (533kB) |
|
Text
2. Abstrak.pdf Download (254kB) |
|
Text
3. Daftar Isi.pdf Download (72kB) |
|
Text
4. Bab I.pdf Download (306kB) |
|
Text
5. Bab II.pdf Download (535kB) |
|
Text
6. Bab III.pdf Download (325kB) |
|
Text
7. Bab IV.pdf Download (538kB) |
|
Text
8. Bab V.pdf Download (218kB) |
|
Text
9. Daftar Pustaka.pdf Download (243kB) |
Abstract
Dunia pendidikan di Indonesia mengalami perubahan kurikulum yaitu dari Kurikulum 2013 menjadi Kurikulum Merdeka. Saat ini, Kurikulum Merdeka hanya dilaksanakan di sekolah yang ditunjuk sebagai Sekolah Penggerak. Di Kudus terdapat beberapa Madrasah Tsanawiyah yang ditunjuk sebagai Sekolah Penggerak diantaranya adalah sekolah X, sekolah Y, dan sekolah Z. Salah satu komponen penting yang tidak dapat dipisahkan dari implementasi Kurikulum Merdeka adalah penilaian. Oleh karena itu penulis ingin mengeksplorasi pelaksanaan penilaian mata pelajaran Bahasa Inggris dan hambatannya dalam implementasi Kurikulum Merdeka di beberapa Sekolah Penggerak di Kudus. Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Penelitian ini dilakukan di beberapa Islamic junior high school in Kudus yaitu sekolah X, sekolah Y, dan sekolah Z. Subjek penelitian ini adalah guru bahasa Inggris dan wakil kepala bagian kurikulum di sekolah-sekolah tersebut. Beberapa teknik yang digunakan dalam proses pengumpulan data yaitu melalui teknik wawancara dan dokumentasi. Dalam penelitian ini, penulis menganalisis data melalui empat tahap, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru bahasa Inggris di beberapa Madrasah Tsanawiyah di Kudus telah melakukan penilaian formatif dan sumatif dengan berbagai teknik seperti yang tercantum dalam panduan Kurikulum Merdeka. Untuk jenis penilaian formatif, di sekolah X menggunakan teknik observasi, tes tertulis, tes lisan, kinerja, proyek, dan portofolio. Di sekolah Y teknik yang digunakan adalah teknik tes tertulis, tes lisan, dan penugasan. Di sekolah Z, teknik yang digunakan adalah teknik tes tertulis, tes lisan, dan proyek. Sedangkan untuk penilaian sumatif, di sekolah X dan sekolah Y Kudus menggunakan teknik SAS, sementara itu di sekolah Z menggunakan teknik STS dan SAS. Dalam melaksanakan penilaian formatif dan sumatif di Kurikulum Merdeka, para guru menemukan beberapa kendala. Kendala-kendala tersebut adalah: (a) manajemen waktu; (b) pemahaman siswa yang berbeda-beda; (c) karakter siswa yang berbeda-beda; (d) media atau sarana dan prasarana, dan (e) keraguan guru apakah pelaksanaan penilaian sudah sesuai dengan panduan dalam Kurikulum Merdeka atau belum. Meskipun dalam pelaksanaannya guru menemukan beberapa kendala, namun guru berusaha mengatasinya atau mencari solusi agar proses penilaian dapat berjalan dengan baik.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Kuirkulum Merdeka, Penilaian, Mata Pelajaran Bahasa Inggris | ||||||
Subjects: | Ilmu-Ilmu Sosial > Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial > Pendidikan > Kurikulum Bahasa > Bahasa Inggris |
||||||
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus | ||||||
Date Deposited: | 27 Dec 2024 07:38 | ||||||
Last Modified: | 27 Dec 2024 07:38 | ||||||
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/13035 |
Actions (login required)
View Item |