Penggunaan Buzzer Sebagai Strategi Marketing Politik Untuk Meningkatkan Elektabilitas Prabowo – Gibran pada Pemilu 2024

Wibowo, Agus Faristiyan (2024) Penggunaan Buzzer Sebagai Strategi Marketing Politik Untuk Meningkatkan Elektabilitas Prabowo – Gibran pada Pemilu 2024. Undergraduate thesis, IAIN Kudus.

[img] Text
1. Cover - Kata Pengantar.pdf

Download (1MB)
[img] Text
2. Abstrak.pdf

Download (331kB)
[img] Text
3. Daftar Isi.pdf

Download (420kB)
[img] Text
4. BAB I.pdf

Download (456kB)
[img] Text
5. BAB II.pdf

Download (589kB)
[img] Text
6. BAB III.pdf

Download (360kB)
[img] Text
7. BAB IV.pdf

Download (1MB)
[img] Text
8. BAB V.pdf

Download (194kB)
[img] Text
9. Daftar Pustaka.pdf

Download (341kB)

Abstract

Buzzer politik saat ini menjadi sebuah elemen yang penting dalam proses kampanye di media sosial, sebab pemanfaatan dan strategi penggunaan buzzer dengan baik dan benar bisa menaikkan elektabilitas tokoh politik maupun partai politik. Istilah buzzer sendiri pertama kali muncul dan dikenal dalam dunia bisnis sebagai promosi marketing bisnis. Keberhasilan buzzer untuk marketing produk dalam dunia bisnis membuat para aktor politik terpincut untuk melakukan hal yang sama dalam konteks pemilihan umum. Pada tahun 2012 menjadi sejarah awal mula keterlibatan buzzer dalam dunia perpolitikan di Indonesia, tepatnya pada pemilihan gubernur DKI Jakarta. Penggunaan buzzer sebagai strategi marketing politik juga masih terbukti efektif dilakukan sampai pemilu 2024. Pada penelitian ini, penulis mencoba mengupas strategi marketing politik yang dilakukan para buzzer Prabowo-Gibran dengan menyebar konten positif secara msif dan terus menerus untuk menaikkan elektabilitas Prabowo-Gibran. Pada penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian kepustakaan (liberary research). Sedangkan pendekatan penelitian ini merupakan pendekatan kualitatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana agaimana strategi marketing politik yang dilakukan buzzer Prabowo – Gibran di media sosial untuk meningkatkan elektabilitas pasangan calon tersebut dalam menghadapi pemilu 2024. Tujuan lainnya yaiu mengetahui apa saja dampak yang muncul dari aktivitas buzzer Prabowo – Gibran di media sosial terhadap pasangan capres cawapres tersebut. Penelitian kali ini dapat dihasilkan bahwa: (1) Strategi Marketing para buzzer Prabowo-Gibran. Jika dilihat dari teori strategi marketing maka para buzzer paslon 02 telah melaksanakan Marketing Politik Sebagai mana mestinya, yaitu terpenuhinya segmentasi, target, dan positioning. (2) Sedangkan jika dilihat dari teori marketing politik, para buzzer tentu menggunakan teori Pull Political marketing. Pull Political marketing yaitu strategi menyampaikan pesan kampanye melalui media massa baik elektronik, cetak, luar ruang, mobile, maupun melalui media sosial seperti Instagram, twitter(x), TikTok dsb. (3) Sedangkan untuk dampak dari aktifitas para buzzer yang yang selalu membuat trending atau fyp dengan kampanye positif berupa konten joget dan gemoy ini memiliki dampak yang cukup baik bagi kubu Prabowo-Gibran. Dengan adanya konten joget gemoy tersebut popularitas Prabowo-Gibran sangatlah tinggi di kalangan anak muda. Selain popularitas, akibat adanya gemoy effect itu juga menaikkan elektabilitas Prabowo-Gibran daripada dua pasangan calon lainnya.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorQodarisasi, UmiUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Buzzer, Marketing Politik, Media Sosial
Subjects: Ilmu-Ilmu Sosial > Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan > Pemilu
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam > Pemikiran Politik Islam
Depositing User: Perpustakaan IAIN Kudus
Date Deposited: 08 Jan 2025 04:09
Last Modified: 08 Jan 2025 04:09
URI: http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/13146

Actions (login required)

View Item View Item