Mituhu, Lantib Sayekti (2024) perspektif Ulama Terhadap Koin Yang Dihasilkan Dari Shopee video. Undergraduate thesis, IAIN Kudus.
![[img]](http://repository.iainkudus.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
1. COVER.pdf Download (978kB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (186kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (295kB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (461kB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Download (684kB) |
|
Text
6. BAB III.pdf Download (311kB) |
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (717kB) |
|
Text
8. BAB V.pdf Download (214kB) |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (299kB) |
Abstract
Fenomena platform seperti Shopee video di mana pengguna dapat menghasilkan uang melalui menonton video atau mengundang teman di mana belum meiliki hukum yang jelas. Karena kemiripan dengan MLM (Multi Level Marketing) dan ketidak jelasan komisi, perlu dikaji lebih lanjut dengan ulama untuk menentukan kesesuaian hukum dengan prinsip-prinsip syariah. Dan hingga saat ini, belum ada peraturan resmi dari lembaga seperti MUI dan KHES mengenai hal tersebut. Tujuan dari penelitian ini untuk memberikan wawasan mendalam kepada masyarakat mengenai hukum dari penghasilan koin melalui platform digital, khususnya Shopee video, yang semakin populer di Indonesia berdasarkan pandangan ulama fiqih Dalam penelitian ini mengunakan jenis penelitian (field reserch) dengan menggunakan pendekatan kualitatif. di mana sumber data yang digunakan dalam penelitain ini adalah sumber data primer berupa wawancara dan sumber data sekunder yang diperoleh dari obervasi dan dokumen serta buku maupun jurnal yang terkait. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Selain itu ada uji keabsahan data berupa perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekunan, triangulasi sumber, dan triangulasi metode. Adapun analisis data yang digunakan yaitu: reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Temuan dari penelitian ini bahwa pengguna shopee rata-rata hanya melakukan misi melihat vidio shopee saja dan sebagian lainya ada pula yang pernah melakukan misi mengundang teman di mana orang yang menyebar kode referal atau link akan mendapatkan koin yang lebih banyak dari pada orang yang memasukan kode tersebut. Dan menurut perspektif ulama fiqih penggunaan fitur shopee video diperbolehkan, dan koin yang dihasilkan adalah halal untuk digunakan berbelanja di Shopee. Namun, penting untuk memastikan bahwa konten yang dilihat sesuai dengan prinsip-prinsip Islam. Pendapat ulama bervariasi mengenai fitur mengundang teman, tetapi banyak yang memperbolehkannya sebagai strategi pemasaran. Dalam kasus ini, penggunaan kode referal Shopee video dianggap diperbolehkan oleh mayoritas ulama.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
||||||
| Uncontrolled Keywords: | Shopee Video, Hukum, perspektif Ulama | ||||||
| Subjects: | Fiqih, Hukum Islam > Fiqih dan berbagai faham/mazhab | ||||||
| Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah | ||||||
| Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus | ||||||
| Date Deposited: | 17 Jan 2025 07:32 | ||||||
| Last Modified: | 17 Jan 2025 07:32 | ||||||
| URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/13257 |
Actions (login required)
 |
View Item |
