Ma’rifatunni’mah, Siti (2019) Tradisi adat Jawa tentang nyumpet di desa pancur kecamatan mayong kebupaten Jepara Studi Living Quran (Qs. Al Baqarah (2): 170). Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
Text
01 COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
02 ABSTRAK.pdf Download (71kB) |
|
Text
03 DAFTAR ISI.pdf Download (82kB) |
|
Text
04 BAB I.pdf Download (202kB) |
|
Text
05 BAB II.pdf Download (236kB) |
|
Text
06 BAB III.pdf Download (110kB) |
|
Text
07 BAB IV.pdf Download (879kB) |
|
Text
08 BAB V.pdf Download (76kB) |
|
Text
09 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (78kB) |
Abstract
Tradisi nyumpet ialah sebuah tradisi yang ada di Jawa, tradisi ini masih sangat di percaya oleh sebagian besar masyarakat Jawa, khususnya masyarakat di desa Pancur kecamatan Mayong kabupaten Jepara, tradisi ini biasanya dilakukan saat adanya nikahan atau khitnanan, karna tidak semua orang bisa melakukan ritual nyumpet, disini lah pentingnya adanya dukun nyumpet di daerah pancur dan sekitarnya dan nyumpet sendiri biasanya di pawangi atau dukuni oleh kyai atau sesepuh desa setempat, tradisi ini adalah bentuk akulturasi Islam dengan budaya Jawa. Adapun Rumusan masalah yang digunakan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana prosesai dan kegunaan nyumpet serta relevansi Qs. Al Baqarah (2): 170 menurut tokoh agama dan Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, yaitu yaitu penelitian yang menggunakan filed research (penelitian lapangan), yakni prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan berperilaku yang dapat diamati, metode pengumpulan data yang di pakai adalah wawancara, dokumentasi serta buku-buku kajian tafsir. Data diperoleh dari wawancara untuk memperoleh data tentang tradisi nyumpet di desam Pancur kecamatan Mayong, data buku di peroleh dari hasil penjelasan serta pandangan tradisi nyumpet menurut pemuka agama tersebut, setelah data terkumpul lalu dianalisa dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif yang mengacu pada analisis data secara induktif. Dari hasil penelitian di desa Pancur kecamatan Mayong tradisi nyumpet sudah ada sejak zaman dahulu tradisi tersebut adalah warisan dari nenek moyang, dan masyarakat saat ini hanya melestarikan agar tradisi tersebut tidak punah dan hilang berjalannya perkembangan zaman saat ini. Tradisi nyumpet pun kini sudah berbeda seiring berkembangnya zaman, kalau zaman dahulu lebih kearah magis dan sekarang lebih kearah religi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tradisi Nyumpet, adalah Tradisi Warisan Leluhur Nenek moyang Bentuk Akulturasi Budaya Jawa dengan agama Islam |
Subjects: | Fiqih > Ibadah > Khitan Fiqih > Hukum Perkawinan (Munakahat) > Nikah Sosial dan Budaya Islam > Kesenian dan Kebudayaan Islam |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Ilmu Quran Tafsir |
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus |
Date Deposited: | 29 Jun 2021 04:39 |
Last Modified: | 29 Jun 2021 04:39 |
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/4652 |
Actions (login required)
View Item |