Mustaqhfiri, Muhamad (2021) Analisis Manajemen Pengelolaan Lembaga Amil Zakat dalam Upaya Mewujudkan Good Corporate Governance (Telaah LAZNAS Baitul Maal Hidayatullah Kudus). Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
Text
01 COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
02 ABSTRAK.pdf Download (72kB) |
|
Text
03 DAFTAR ISI.pdf Download (81kB) |
|
Text
04 BAB I.pdf Download (177kB) |
|
Text
05 BAB II.pdf Download (407kB) |
|
Text
06 BAB III.pdf Download (120kB) |
|
Text
07 BAB IV.pdf Download (274kB) |
|
Text
08 BAB V.pdf Download (79kB) |
|
Text
09 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (85kB) |
Abstract
Latar belakang masalah penelitian ini adalah berkaitan dengan peningkatan profesionalisme lembaga amil zakat. Oleh karena itu, dibutuhkan penguatan dari sisi manajemen lembaga amil zakat yang dapat diwujudkan dengan mengimplementasikan prinsip good corporate governance. Maka dari itu peneliti terdorong untuk mendalami tentang bagaimana LAZNAS BMH Kudus mengupayakan manajemen kelembagaannya dapat mewujudkan good corporate governance. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian studi kasus atau lapangan (field research) dan menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi di LAZNAS BMH Kudus. Subjek penelitian ini adalah pengurus harian LAZNAS BMH Kudus. Hasil penelitian ini menunjukkan: Pertama, dalam upaya mewujudkan good corporate governance di LAZNAS BMH Kudus, para pengurus LAZNAS BMH Kudus mengimplementasikan prinsip good corporate governance yang dipraktikan dalam bentuk: prinsip transparansi menyampaikan informasi mengenai sistem pengelolaan zakat kepada pemangku kepentingan (stakeholders). Prinsip akuntabilitas menekankan bahwa suatu kepastian pengelolaan dana zakat melalui sistem pelaporan zakat harus dapat dipertanggungjawabkan. Prinsip responsibilitas menekankan bahwa tanggung jawab sosial terhadap stakeholders berdasarkan manajemen untuk berlangsungnya kejelasan fungsi struktur. Prinsip fairness menekankan bahwa semua pihak yang terlibat dalam pengelolaan zakat maupun pihak yang berkepentingan harus diperlakukan adil. Prinsip independensi menekankan tidak dapat diintervensi oleh pihak manapun dalam pengelolaan dana zakat. Kedua, dampak yang ditimbulkan dari penerapan GCG yaitu meningkatkan kualitas lembaga amil zakat dan kepercayaan muzaki, menutup kecurigaan dan menghadirkan rasa nyaman terhada para stakeholder, meningkatkan minat para calon muzaki untuk berzakat di LAZ. Ketiga, faktor pendukungnya yaitu adanya komitmen pengurus LAZNAS BMH Kudus dalam menerapkan good corporate governance, terdapat peraturan dan kebijakan yang mengacu pada praktik good corporate governance. Adapun faktor penghambatnya yaitu rendahnya tingkat pemahaman dan kemampuan amil dalam mempersepsikan good corporate governance.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Manajemen, Good Corporate Governance, Lembaga Amil Zakat |
Subjects: | Fiqih, Hukum Islam Fiqih, Hukum Islam > Ibadah > Zakat |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Manajemen Zakat dan Wakaf (MZW) |
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus |
Date Deposited: | 01 Oct 2021 07:08 |
Last Modified: | 01 Oct 2021 07:08 |
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/5306 |
Actions (login required)
View Item |