Wahyudi, Fariq (2016) MANAJEMEN WAKAF PRODUKTIF (STUDI ANALISIS PADA BAITUL MAL DI KABUPATEN KUDUS). Masters thesis, STAIN Kudus.
Text
File 1.pdf Download (3MB) |
|
Text
File 2.pdf Download (2MB) |
|
Text
File 3.pdf Download (2MB) |
|
Text
File 4.pdf Download (2MB) |
|
Text
File 5.pdf Download (3MB) |
|
Text
File 6.pdf Download (2MB) |
|
Text
File 7.pdf Download (2MB) |
|
Text
File 8.pdf Download (2MB) |
|
Text
File 9.pdf Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi pentingnya pengelolaan wakaf produktif sebagai langkah menuju kesejahteraan umat, termasuk pendidikan, kesehatan, ekonomi, pembangunan dan perbaikan tempat sarana ibadah. Sebagai tujuan penelitian adalah untuk mengungkapkan kondisi sebenarnya dari profil lembaga baitul māl yang berada di Kabupaten Kudus dan manajemen wakaf produktif yang dilaksanakan. Penelitian dilakukan pada Baitul Māl Hidayatullah, Baitul Māl FKAM dan Baitul Māl WaTamwil Al Hikmah di Kudus. Studi dilakukan pada bulan Oktober 2015 sampai Februari 2016. Metode penelitian adalah wawancara kepada para kepala cabang, manajer dan divisi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep dalam manajemen wakaf produktif sebagai berikut: Pertama. Manajemen penghimpunan meliputi a. Strategi Penghimpunan dengan melaksanakan rapat koordinsi untuk perencanaan yang dilakukan oleh tim fundraising, membagi tugas wilayah atau lokasi target wakif baru, melakukan skala prioritas, mempersiapkan bahan untuk menghadapi calon wakif dan memiliki target jumlah harta yang terhimpun. b. Metode Penghimpunan dengan silahturohim pada calon donator yang telah di prospek, kunjungan pada perusahaan untuk melakukan kerjasama umat maupun mendukung progam yang tersedia, mempengaruhi minat calon muwakif lembaga menggunakan voucher atau sertifikat wakaf yang telah ditentukan nominalnya, melalui no rekening, penjemputan dana wakaf, donator tetap maupun tidak tetap dilakukan permohonan proposal wakaf, membuat event sosial, kemudian mensosialisaikan kepada masyarakat didukung tokoh setempat dengan mengadakan pengajian maupun kegiatan yang terkait masyarakat, mempengaruhi dan menggugah kesadaran untuk melaksanakan wakaf dan berkerjasama dengan staf teller dan staf marketing dalam penggalangan dana wakaf jika ada yang tertarik maka diberikan bukti sertifikat wakaf. c. Sasaran penghimpunan yaitu masyarakat, donatur tetap maupun tidak tetap, keluarga, saudara dan kerabat, Pelaku wirausaha melalui dana CSR yang dialokasikan pada wakaf, nasabah BMT melalui staf marketing maupun staf teller. Kedua. Manajemen pengembangan terdiri dari pengembangan naẓir dan harta wakaf, yang dilaksanakan dengan meningkatkan kualitas naẓir dengan mengikuti seminar maupun pelatihan sedangkan dalam pengembangan harta wakaf dengan investasi. Ketiga. Dalam pemanfaatan harta wakaf terkait Penggunaan,dalam pendirian bangunan dan pembelian mobil, Pendistribusian (penyaluran) untuk sosial masyarakat, dan Kontribusi harta wakaf pada lingkungan maupun masyarakat. Keempat. Bentuk pelaporan wakaf melalui lembaga pengawas, lembaga pusat, masyarakat langsung, media masa dan media sosial merupakan langkah yang menunjukkan transparansi dan akuntabilitas lembaga Baitul Māl.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Manajemen; Wakaf Produktif; Fundraising; Pengembangan; Pendistribusian; Pelaporan |
Subjects: | Fiqih > Mu`alamat > Pemberian > Wakaf |
Divisions: | Pascasarjana > Ekonomi Syariah (ES) |
Depositing User: | Amd Yuyun Yuyun |
Date Deposited: | 18 Feb 2017 03:24 |
Last Modified: | 18 Feb 2017 03:24 |
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/626 |
Actions (login required)
View Item |