Makna Simbolik Pagelaran Ketoprak Dalam Lakon Maling Kapa Maling Kentiri pada Tradisi Sedekah Laut Desa Pecangaan Pati Prespektif Aqidah Islamiyyah

Abdullah, Ahmad (2022) Makna Simbolik Pagelaran Ketoprak Dalam Lakon Maling Kapa Maling Kentiri pada Tradisi Sedekah Laut Desa Pecangaan Pati Prespektif Aqidah Islamiyyah. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.

[img] Text
1. Cover - Kata Pengantar.pdf

Download (1MB)
[img] Text
2. Abstrak.pdf

Download (186kB)
[img] Text
3. Daftar Isi.pdf

Download (271kB)
[img] Text
4. BAB I.pdf

Download (362kB)
[img] Text
5. BAB II.pdf

Download (525kB)
[img] Text
6. BAB III.pdf

Download (303kB)
[img] Text
7. BAB IV.pdf

Download (513kB)
[img] Text
8. BAB V.pdf

Download (265kB)
[img] Text
9. Daftar Pustaka.pdf

Download (335kB)

Abstract

Kemajemukan menjadikan bangsa Indonesia kaya akan tradisi dan budaya. Beragamnya tradisi dan budaya menambah nilai keunikan tersendiri untuk Indonesia dimata dunia. Karena dibalik sebuah tradisi dan budaya terdapat sejarah dan makna yang tersirat didalamnya. Salah satu tradisi itu adalah pagelaran Ketoprak yang terdapat dalam tradisi sedekah laut di desa Pecangaan Pati. Dalam tradisi tersebut terdapat sejarah yang berasal dari leluhur dan makna simbolik dalam lakon Maling Kapa Maling Kentiri yang tersirat didalamnya. Tentunya makna simbolik yang terkandung didalamnya didasarkan pada prespektif Aqidah Islamiyyah. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan yang memakai jenis pendekatan penelitian studi kasus, yang disajikan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data yang diperoleh dari data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Prosesi pelaksanaan tradisi sedekah laut dalam rangka tradisi sedekah laut diawali dengan ziarah ke makam simbah Abbas Al-Bantani dilanjutkan manaqiban kemudian pagelaran Ketoprak sebagai puncak dari acara tradisi sedekah laut di desa Pecangaan Pati. Terdapat makna simbolik tersendiri dari diadakannya pagelaran Ketoprak dalam lakon Maling Kapa Maling Kentiri pada tradisi sedekah laut, makna simbolik tersebut adalah sebagai ungkapan rasa syukur masyarakat kepada Tuhan atas limpahan nikmat atas hasil lautnya, karena mayoritas masyarakat desa Pecangaan Pati. Selain sebagai ungkapan rasa syukur, diadakannya pagelaran Ketoprak dalam tradisi sedekah laut juga sebagai ajang saling berbagi antar sesama untuk mempererat tali silaturrahim dan mewujudkan solidaritas yang ada di masyarakat. Makna simbolik yang terkandung didalamnya sudah sesuai dengan ajaran aqidah islamiyyah yang ada dan tidak merubah fakta bahwa pagelaran Ketoprak dalam acara sedekah laut sangat dinantikan oleh masyarakat. Selain sebagai budaya yang berasal dari leluhur juga terdapat ajaran dan tuntunan ajaran agama islam. Dalam proses pelaksanaannya semua disandarkan kepada Tuhan semata. Sehingga pagelaran Ketoprak dalam tradisi sedekah laut sesuai dengan Aqidah Islamiyyah dan terhindar dari perbuatan syirik

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Pagelaran Ketoprak, Makna Simbolik, Pandangan Masyarakat, Tradisi Sedekah Laut Desa Pecangaan Pati
Subjects: Sosial dan Budaya Islam > Masyarakat Islam
300 Ilmu-Ilmu Sosial > 390 Adat Istiadat
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Akidah dan Filsafat Islam
Depositing User: Perpustakaan IAIN Kudus
Date Deposited: 13 Dec 2022 03:10
Last Modified: 13 Dec 2022 03:10
URI: http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/7887

Actions (login required)

View Item View Item