Pengaruh Model Pembelajaran Search, Solve, Create, and Share (SSCS) Terhadap Kemampuan Penalaran Ilmiah (Scientific Reasoning) Siswa Pada Materi Sistem Gerak Manusia Kelas XI MA NU Ibtidaul Falah

Nasir, Muhammad Amin (2023) Pengaruh Model Pembelajaran Search, Solve, Create, and Share (SSCS) Terhadap Kemampuan Penalaran Ilmiah (Scientific Reasoning) Siswa Pada Materi Sistem Gerak Manusia Kelas XI MA NU Ibtidaul Falah. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.

[img] Text
1. BAGIAN DEPAN.pdf

Download (1MB)
[img] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (187kB)
[img] Text
3. DAFTAR ISI.pdf

Download (205kB)
[img] Text
4. BAB I.pdf

Download (422kB)
[img] Text
5. BAB II.pdf

Download (723kB)
[img] Text
6. BAB III.pdf

Download (594kB)
[img] Text
7. BAB IV.pdf

Download (799kB)
[img] Text
8. BAB V.pdf

Download (190kB)
[img] Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (466kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui penerapan model pembelajaran Search, Solve, Create, and Share (SSCS) pada materi sistem gerak manusia kelas XI MA NU Ibtidaul Falah. (2) Untuk mengetahui kemampuan penalaran ilmiah (scientific reasoning) siswa pada materi sistem gerak manusia kelas XI MA NU Ibtidaul Falah. (3) Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Search, Solve, Create, and Share (SSCS) terhadap kemampuan penalaran ilmiah (scientific reasoning) siswa pada materi sistem gerak manusia kelas XI MA NU Ibtidaul Falah. Pendekatan dalam penelitian ini berupa pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode quasi eksperimen dan desain penelitiannya yaitu tipe pretest-posttest control group design. Populasi dari penelitian ini yaitu siswa kelas XI IPA MA NU Ibtidaul Falah. Sampel yang digunakan adalah siswa kelas XI IPA 2 yang berjumlah 28 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPA 1 yang berjumlah 20 siswa sebagai kelas kontrol. Adapun data diambil dengan menggunakan angket, tes, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Penerapan model pembelajaran SSCS berdasarkan hasil observasi mencapai kategori sangat baik dengan persentase 83,33 %. Selain itu juga mendapat respon positif dari siswa yaitu sebanyak 92,86% siswa merespon baik dan sebanyak 7,14 % siswa merespon sangat baik. (2) Kemampuan penalaran ilmiah dikelas eksperimen dan kontrol terdapat perbedaan. Kemampuan penalaran ilmiah di kelas eksperimen sebelum perlakuan memperoleh nilai 39,64 yang termasuk dalam kategori kurang dan sesudah diberi perlakuan memperoleh nilai 71,42 yang berarti kategori baik. Pada kelas kontrol sebelum perlakuan mendapat nilai 41 yang termasuk kategori cukup dan sesudah diberi perlakuan mendapat nilai 48,75 termasuk kategori cukup. (3) Penerapan model pembelajaran SSCS berpengaruh terhadap kemampuan penalaran ilmiah (scientific reasoning) siswa. Hal tersebut berdasarkan hasil uji hipotesis menggunakan uji Mann-Whitney yang mendapatkan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) 0,000 < 0,05 sehingga H0 ditolak dan Ha diterima yang menunjukkan arti terdapat perbedaan antara kelas kontrol dan eksperimen.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorHayya, Adieba WardaUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Model Search, Solve, Create, and Share (SSCS), kemampuan penalaran ilmiah (scientific reasoning), sistem gerak pada manusia.
Subjects: 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > Metode Belajar Mengajar, Kegiatan Belajar Mengajar
Divisions: Fakultas Tarbiyah > Tadris Biologi
Depositing User: Perpustakaan IAIN Kudus
Date Deposited: 23 May 2023 03:22
Last Modified: 23 May 2023 03:22
URI: http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/10049

Actions (login required)

View Item View Item