Penanaman Nilai-nilai Sufistik dalam membentuk Kemandirian Emosi Anak Berkebutuhan Khusus (studi kasus di Yayasan Lentera Hati Kudus)

Firdos, Laila (2023) Penanaman Nilai-nilai Sufistik dalam membentuk Kemandirian Emosi Anak Berkebutuhan Khusus (studi kasus di Yayasan Lentera Hati Kudus). Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.

[img] Text
1. COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (65kB)
[img] Text
3. DAFTAR ISI.pdf

Download (156kB)
[img] Text
4. BAB I.pdf

Download (265kB)
[img] Text
5. BAB II.pdf

Download (431kB)
[img] Text
6. BAB III.pdf

Download (237kB)
[img] Text
7. BAB IV.pdf

Download (259kB)
[img] Text
8. BAB V.pdf

Download (66kB)
[img] Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (127kB)

Abstract

Anak berkebutuhan khusus merupakan anak yang istimewa, sebagian dari mereka masih membutuhkan bantuan orang lain untuk melakukan kegiatan sehari-harinya. Namun tentunya anak berkebutuhan khusus dilatih dan dibiasakan untuk mandiri. Banyak kandungan nilai sufistik dalam perbuatan sehari-hari termasuk dalam proses membentuk kemandirian emosi pada diri ABK. Tujuan dari penelitian ini meliputi: untuk mengetahui proses penanaman nilai-nilai sufistik pada anak berkebutuhan khusus (ABK), menggambarkan bentuk kemandirian emosi anak berkebutuhan khusus (ABK), dan mendeskripsikan penanaman nilai-nilai sufistik dalam membentuk kemandirian emosi anak berkebutuhan khusus (ABK) di yayasan Lentera Hati Kudus. Penelitian ini menggunakan metode lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data yang diperoleh melalui proses observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek pada penelitian ini merupakan pendiri, beberapa guru dan beberapa murid. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Penanaman nilai-nilai sufistik pada anak berkebutuhan khusus di yayasan Lentera Hati Kudus melalui kegiatan belajar mengajar diberikan pembelajaran tentang akhlak. Dalam penyampaiannya melalui kegiatan di luar kelas maupun di dalam kelas dengan cara memberikan contoh terlebih dahulu dan motivasi kepada anak lalu anak akan berlatih secara berkala dan melakukannya dengan bantuan orang lain dulu baru dibiarkan melakukan apa-apa sendiri sebisanya, Bentuk dari perilaku mandiri anak berkebutuhan khusus (ABK) meliputi kemandirian emosi yaitu mengontrol emosi diri sendiri, dan Efektivitas penanaman nilai-nilai sufistik dalam membentuk kemandirian emosi anak berkebutuhan khusus (ABK) diantaranya taubat, tanggung jawab, tawakal dan sabar meskipun kemandirian masih dengan bantuan orang lain.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorFitri, Dianing PraUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Nilai-nilai Sufistik, Kemandirian Emosi, Anak Berkebutuhan Khusus
Subjects: 100 Filsafat dan Psikologi > 150 Psikologi
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Tasawuf dan Psikoterapi
Depositing User: Perpustakaan IAIN Kudus
Date Deposited: 27 Jul 2023 01:47
Last Modified: 27 Jul 2023 01:47
URI: http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/10693

Actions (login required)

View Item View Item