Sutrisno, Sutrisno (2023) Tradisi Tari Sufi Untuk Melestarikan Nilai-Nilai Islam Di Pondok Pesantren Nailun Najah Desa Kriyan Jepara. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
Text
cover-kata pengantar.pdf Download (1MB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (344kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (2MB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (1MB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (342kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk 1) untuk mendeskripsikan nilai-nilai aqidah Islam di Pondok Pesantren Nailun Najah. 2) untuk mendeskripsikan sejarah Tari Sufi di Pondok Pesantren Nailun Najah. 3) untuk mendeskripsikan penyajian Tari Sufi di Pondok Pesantren Nailun Najah. 4) untuk mendeskripsikan nilai-nilai filosofis Tari Sufi di Pondok Pesantren Nailun Najah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan melakukan wawancara, observasi dan dokumentasi. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan 1) Tari sufi yang berkembang di Pondok Pesantren Nailun Najah yang berasal dari Negara Turki mengalami perubahan warna jubbah yang fungsinya sebagai hiburan semata atau menarik minat masyarakat. 2) Sejarah Tari Sufi di Pondok Pesantren Nailun Najah yaitu berawal pada saat ada acara Jepara Bersholawat pada tahun 2010, bersama Habib Syeh dan Syeh Hisyam Kabbani dari Amerika, yaitu pada saat Makhalul Qiyam dimana ada beberapa Dharwish menari berputar-putar. 3) Bentuk penyajian Tari Sufi di Pondok Pesantren Nailun Najah yaitu (a) gerak pada Tari Sufi memiliki 1 gerak dengan 5 sikap dasar gerak tari, (b) busana Tari Sufi yang digunakan terdiri dari topi (sikke), kaos kaki (quff) dan pakaian (tennur). Sedangkan riasan yang dipakai para penari menggunakan riasan natural, (c) musik atau iringan yang digunakan berupa dzikir yang mengandung puji-pujian kepada Rasulullah beserta keluarga, para auliya dan permohonan doa kepada Allah SWT, alat musik yang digunakan rebana, (d) bentuk panggung dalam pertunjukan Tari Sufi tidak memiliki aturan khusus, dikarenakan semua tergantung pada acara pementasannya, adapun pementasan tari sufi Jepara lebih sering menggunakan panggung outdoor dan proscenium
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Tari Sufi, Pelestarian, Nilai-Nilai Islam | ||||||
Subjects: | Sosial dan Budaya Islam Sosial dan Budaya Islam > Kesenian dan Kebudayaan Islam |
||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Akidah dan Filsafat Islam | ||||||
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus | ||||||
Date Deposited: | 22 Oct 2023 02:45 | ||||||
Last Modified: | 22 Oct 2023 02:45 | ||||||
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/11216 |
Actions (login required)
View Item |