Farikhah, Umi (2023) Tingkat Literasi dan Inklusi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) Melalui Digital Payment dan BSI Mobile Bagi UMKM di Kabupaten Kudus. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
Text
cover -kata pengantar.pdf Download (893kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (221kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (287kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (351kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (672kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (269kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (611kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (228kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (306kB) |
Abstract
Penelitian ini termasuk fenomenologi dimana saat ini maraknya penggunaan pembayaran melalui aplikasi pintar oleh masyarakat menyebabkan munculnya metode baru dalam pembayaran yakni dengan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) yang diluncurkan oleh Bank Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, data yang didapatkan peneliti dari hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi kemudian disesuaikan dengan teori yang relevan kemudian disajikan dalam bentuk naratif. Pada penelitian ini, informan berjumlah 9 orang yang terdiri dari 4 pelaku UMKM yaitu Ecoprint Godong Salam, Sirkel Coffe and Space, Djasmine Bordir, dan Rumah Busana Hayati. Selain itu juga, informan terdiri dari 5 pembeli yang pernah melakukan pembayaran QRIS melalui aplikasi digital payment dan BSI Mobile. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat literasi dan inklusi QRIS melalui digital payment dan BSI Mobile bagi masyarakat baik dari segi pelaku UMKM ataupun pembeli mempunyai tingkat literasi dan inklusi yang berbeda. Tingkat literasi menggunakan QRIS bagi UMKM Ecoprint Godong Salam, Sirkel Coffe and Space, dan Djasmine Bordir memiliki tingkat literasi yang baik, karena pelaku UMKM mengetahui secara mendalam baik dari segi pengetahuan, kemampuan, sikap, kepercayaan, manfaat serta risiko mengenai alat pembayaran QRIS. Berbeda dengan UMKM Rumah Busana Hayati yang berliterasi rendah karena belum memenuhi semua indikator literasi menggunakan QRIS. Untuk inklusi QRIS dari UMKM dan pembeli menyatakan bahwa bertransaksi menggunakan QRIS melalui aplikasi digital sangatlah menguntungkan semua pihak. Adapun manfaat QRIS bagi merchant (pedagang) diantaranya yaitu pembayaran menjadi lebih efektif dan efisien, semua transaksi dapat tercatat dengan rapi pada riwayat, praktis, mudah, serta terhindar dari peredaran uang palsu dan terhindar dari bau uang tidak sedap. Namun, terdapat beberapa faktor dari segi penggunaan yang kurang maksimal yang disebabkan oleh minimnya informasi sehingga terdapat ketidakpahaman akan penggunaan QRIS sebagai alat pembayaran, dan lain sebagainya. Untuk itu diperlukan adanya edukasi kepada masyarakat agar semua masyarakat termasuk pelaku UMKM mengetahui mengenai pembayaran QRIS.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Literasi, Inklusi, QRIS | ||||||
Subjects: | 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 330 Ekonomi, Perekonomian > Ekonomi Keuangan | ||||||
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Perbankan Syariah | ||||||
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus | ||||||
Date Deposited: | 22 Oct 2023 04:14 | ||||||
Last Modified: | 22 Oct 2023 04:14 | ||||||
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/11257 |
Actions (login required)
View Item |