Astuti, Nur Aini (2023) Implementasi Konseling Islam Melalui Teknik Rational-Emotive Behavior Therapy (REBT) dalam Upaya Meningkatkan Penerimaan Diri Penyandang Tuna Daksa di SLB Negeri Pati. Masters thesis, IAIN KUDUS.
![[img]](http://repository.iainkudus.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
1. HALAMAN SAMPUL.pdf Download (929kB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (367kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (207kB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (365kB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Download (688kB) |
|
Text
6. BAB III.pdf Download (237kB) |
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (638kB) |
|
Text
8. BAB V.pdf Download (241kB) |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (327kB) |
Abstract
Penelitian dalam tesis ini dilatarbelakangi oleh kondisi penyandang tuna daksa yang memiliki penerimaan diri yang rendah, sehingga menyebabkan dirinya tidak percaya diri. Implementasi Konseling Islam melalui teknik REBT dengan ayat al-Qur’an untuk merubah pemikiran irrasional penyandang tuna daksa menjadi rasional. Tujuan dalam penulisan tesis ini adalah : (1) Membuktikan pelaksanaan konseling Islam menggunakan teknik REBT dalam penerimaan diri penyandang tuna daksa di SLB Negeri Pati (2) Mengetahui penerimaan diri penyandang tuna daksa di SLB Negeri Pati (3) Menjelaskan faktor pendukung dan penghambat dalam konseling Islam menggunakan teknik REBT dalam penerimaan diri penyandang tuna daksa di SLB Negeri Pati? Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan mereduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Untuk menguji keabsahan data dengan cara perpanjangan pengamatan, peningkatan ketekunan, triangulasi, analisis kasus negative dan member check. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa : (1) Implementasi Konseling Islam melalui teknik REBT dalam penerimaan diri penyandang tuna daksa dapat berjalan dengan baik. (2) Penerimaan diri penyandang tunadaksa mengalami perubahan yaitu lebih ceria, percaya diri, dan menerima dirinya sendiri. Maka dapat disimpulkan bahwa peserta didik mengalami peningakatan dalam penerimaan dirinya. (3) Faktor pendukung dan penghambat (a) Faktor pendukung: Dukungan dari sekolah, keberadaan sarana prasarana pendukung, dukungan dari pihak guru, dukungan dari wali murid, guru konseling yang memadai, tingginya minat siswa (b) Faktor Penghambat: Keadaan fisik, keadaan lingkungan, keterbatasan waktu, keterbatasan wawasan konselor dalam Islam
| Item Type: | Thesis (Masters) | ||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
||||||
| Uncontrolled Keywords: | Rational Emotive Behavior Therapy (REBT), Konseling Islam, Penerimaan diri, Tuna Daksa. | ||||||
| Subjects: | Ilmu-Ilmu Sosial > Pendidikan > Metode Pembelajaran, Strategi Pembelajaran | ||||||
| Divisions: | Pascasarjana > Manajemen Pendidikan Islam (MPI) | ||||||
| Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus | ||||||
| Date Deposited: | 12 Nov 2024 08:43 | ||||||
| Last Modified: | 12 Nov 2024 08:43 | ||||||
| URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/12547 |
Actions (login required)
 |
View Item |
