The Correlation Between the Habit of Listening to English Song and Student Pronunciation Ability at the Eleventh Grade of Vocational School in Pati

Adreavi, Icha Erly Aisida (2024) The Correlation Between the Habit of Listening to English Song and Student Pronunciation Ability at the Eleventh Grade of Vocational School in Pati. Undergraduate thesis, IAIN Kudus.

[img] Text
01.COVER.pdf

Download (2MB)
[img] Text
02.ABSTRACT.pdf

Download (479kB)
[img] Text
03.DAFTAR ISI.pdf

Download (571kB)
[img] Text
04.BAB I.pdf

Download (698kB)
[img] Text
05.BAB II.pdf

Download (1MB)
[img] Text
06.BAB III.pdf

Download (881kB)
[img] Text
07.BAB IV.pdf

Download (1MB)
[img] Text
08.BAB V.pdf

Download (507kB)
[img] Text
09.DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (696kB)

Abstract

Keterampilan mendengarkan sangat penting ketika mempelajari suatu bahasa. Dengan mendengarkan, siswa mengetahui cara mengucapkan dan mengartikan setiap kata dalam suatu bahasa. Semakin tinggi kemampuan mendengar kita yang membuat pengucapan kita menjadi lebih baik. Ketika siswa belajar di kelas, mereka mendapat kosakata baru yang belum pernah mereka dengar. Banyak yang mengira seseorang sulit mendengarkan. Seperti kurangnya penguasaan kosakata dan hilangnya konsentrasi saat kita belajar mendengarkan. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan berikut: (1) Bagaimana kebiasaan siswa mendengarkan lagu berbahasa Inggris pada siswa kelas sebelas SMK di Pati; (2) Bagaimana kemampuan pengucapan siswa di kelas sebelas SMK di Pati; (3) Apakah ada korelasi yang signifikan antara mendengarkan lagu berbahasa Inggris dan pengucapan siswa di kelas sebelas SMK di Pati. Peneliti menggunakan penelitian kuantitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan mendengarkan lagu berbahasa Inggris dengan kemampuan pengucapan siswa. Peneliti menggunakan desain korelasi untuk penelitian ini. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya. Dalam penelitian ini, peneliti mengumpulkan data dengan menggunakan angket dan tes. Hasil deskripsi data angket menyatakan bahwa rata-rata nilai siswa adalah 59,55 dan termasuk dalam kategori “sedang” yang berarti kebiasaan siswa mendengarkan lagu berbahasa Inggris berada pada tingkat sedang. Hasil data soal pengucapan menyatakan rata-rata siswa sebesar 82,77 dan termasuk dalam kategori “sedang”. Artinya peningkatan pengucapan siswa berada pada tingkat sedang. Peneliti menggunakan analisis regresi untuk mencari pengaruh dua variabel. Sebelum melakukan analisis regresi, peneliti terlebih dahulu melakukan uji normalitas dan uji linearitas. Untuk memperoleh hasil uji normalitas peneliti menggunakan uji Kolmogorov Smirnov dengan hasil Sig. (2.tailed) atau 200 > 0,05 berarti skor signifikan lebih besar dari 0,05. Berdasarkan ketentuan pengambilan keputusan pada uji normalitas di atas, maka data berdistribusi normal. Sedangkan pada uji linearitas diperoleh skor signifikan sebesar 0,067 yang digambarkan pada diagram Scatter. Diagram tersebut menunjukkan sebaran data tampak membentuk garis lurus mengarah ke kanan atas, sehingga dapat disimpulkan bahwa data tersebut berkategori linier. Dalam analisis hipotesis diperoleh hasil dari pengujian Person Correlation Product Moment yang menunjukkan skor data Sig. (2-tailed) sebesar 0,816 skor ini lebih besar dari 0,05 (0,816>0,05). Sehingga jika berdasarkan ketentuan hipotesis maka Ho diterima dan H₁ ditolak. Artinya tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kebiasaan mendengarkan lagu berbahasa Inggris dengan kemampuan pengucapan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorNuha, UlinUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Kebiasaan Mendengarkan, Lagu Bahasa Inggris, Kemampuan Pengucapan
Subjects: Bahasa > Bahasa Inggris
Divisions: Fakultas Tarbiyah > Tadris Bahasa Inggris (BI)
Depositing User: Perpustakaan IAIN Kudus
Date Deposited: 13 Dec 2024 07:56
Last Modified: 13 Dec 2024 07:56
URI: http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/12918

Actions (login required)

View Item View Item