Zumroatun, Siti (2023) Bimbingan Individu Dengan Metode Terapi Perilaku Pada Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di Sekolah Karakater SBB Pelangi Nusantara 13 Karanganyar Demak. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
Text
1. BAGIAN DEPAN.pdf Download (1MB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (465kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (197kB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (469kB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Download (698kB) |
|
Text
6. BAB III.pdf Download (402kB) |
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (679kB) |
|
Text
8. BAB V.pdf Download (282kB) |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (210kB) |
Abstract
Tujuan penelitian ini antara lain; (1) Untuk mendeskripsikan proses pelaksanaan bimbingan individu dengan metode terapi perilaku pada anak berkebutuhan khusus dan perubahan perilaku anak berkebutuhan khusus (ABK) di Sekolah Karakter SBB Pelangi Nusantara 13 Karanganyar Demak (2) Untuk mendeskripsikan kendala dan faktor pendukung pelaksanaan bimbingan individu dengan metode terapi perilaku anak berkebutuhan khusus di Sekolah Karakter SBB Pelangi Nusantara 13 Karanganyar Demak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data yang diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Selanjutnya data hasil penelitian dianalisis dengan mereduksi data, mendisplay data, dan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : 1) proses pelaksanaan bimbingan individu dengan metode terapi perilaku pada anak berkebutuhan khusus di Sekolah Karakter SBB Pelangi Nusantara 13 dilaksanakan secara individual dengan menggunakan perantara visual yaitu buku pilar karakter dengan 9 tema dan setiap halaman terdapat 2-3 gambar perilaku baik dan perilaku buruk. Anak-anak ditanya satu per satu manakah gambar yang menunjukkan perilaku baik kemudian dijelaskan dan anak memberikan contoh perilaku yang baik sesuai dengan tema. Perubahan perilaku anak berkebutuhan khusus yaitu a. DAF (tunarungu) anaknya lebih kalem, perilakunya seperti anak normal, mudah beradaptasi dengan orang, b. MRN (down syndrome) bisa menirukan suara hewan, perilakunya mulai terkontrol, bisa mengekspresikan perasaan dan menyapa orang dengan bilang hai, memahami intruksi guru, c. FAM (delay development) percaya dirinya bertambah, mampu berbicara meskipun kosakatanya belum jelas, jarang tantrum. d. FA (kelainan mata) mau mendengarkan nasihat, menulisnya sudah rapi, tidak pernah bicara jelek-jelek, lebih fokus, e. MRM (disleksia) bisa membaca beberapa kata, perilakunya lebih baik,dan mampu menceritakan gambar. 2) kendala dan faktor pendukung pelaksanaan bimbingan individu dengan metode terapi perilaku yaitu sarana dan prasarana yang kurang memadai, pola makan yang tidak dijaga, kondisi dan kemampuan anak berkebutuhan khusus yang berbeda-beda. Faktor pendukungnya adalah buku pilar karakter, kerjasama dengan orangtua dirumah dan diet gluten seperti tidak makan/minum manis dan tidak makan tepung
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Bimbingan Individu, Terapi Perilaku, Kendala dan Faktor Pendukung | ||||||
Subjects: | Ilmu-Ilmu Sosial > Pendidikan > Metode Pembelajaran, Strategi Pembelajaran Ilmu-Ilmu Sosial > Pendidikan > Bimbingan dan Penyuluhan Siswa, Konseling |
||||||
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam > Bimbingan Konseling Islam (BKI) | ||||||
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus | ||||||
Date Deposited: | 24 Dec 2024 03:03 | ||||||
Last Modified: | 24 Dec 2024 03:03 | ||||||
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/12979 |
Actions (login required)
View Item |