Analisis Efektivitas Pendistribusian Dana Zakat, Infaq dan Shadaqoh dalam Bentuk Modal Usaha dan Alat Usaha pada Tahun 2022 (Studi Kasus: BAZNAS Kabupaten Kudus)

Ni’mah, Laily (2024) Analisis Efektivitas Pendistribusian Dana Zakat, Infaq dan Shadaqoh dalam Bentuk Modal Usaha dan Alat Usaha pada Tahun 2022 (Studi Kasus: BAZNAS Kabupaten Kudus). Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.

	Text cover-kata pengantar.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (454kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (492kB)
	Text BAB I.pdf Download (712kB)
	Text BAB II.pdf Download (1MB)
	Text BAB III.pdf Download (526kB)
	Text BAB IV.pdf Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Download (372kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (594kB)

Abstract

Dampak positif pada ZIS produktif menjadikan solusi guna mengurangi kemiskinan melalui pendistribusian berupa modal usaha dan alat usaha dan salah satu alat jalan keluar untuk mensejahterakan mustahik. Efektivitas pendistribusian modal usaha dan alat usaha di BAZNAS Kabupaten Kudus diukur dengan indikator efektivitas menurut Steers dan menggunakan rasio efektivitas. Persoalannya yakni masih ada mustahik belum masuk dalam kategori efektif sebab belum konsisten dalam mengatur waktu dan penggunaan modal usaha untuk jangka pendek. Jenis penelitian ini yaitu penelitian lapangan, tujuannya guna mencari informasi secara langsung. Fokus pendekatan ini menggunakan kualitatif deskriptif untuk mendiskripsikan strategi, hambatan, dan efektivitas dengan menggunakan indikator secara kualitatif pada pendistribusian dana ZIS, dan menggunakan deskriptif kuantitatif guna mengukur efektivitas dengan melihat rasio efektivitas. Teknik pengambilan data dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini BAZNAS Kabupaten Kudus berhasil dalam menjalankan perencanaan strategi, penerapan strategi, dan evaluasi dalam pendiatribusian dana ZIS. Secara indikator kualitatif, 20 mustahik mencapai indikator efektivitas dengan meningkatkan pendapatan keekonomiannya, bisa mencukupi kebutuhan hidupnya, dan berhasil mengembangkan usahanya. Secara kuantitatif rata-rata dari 20 mustahik masuk dalam kategori sangat efektif dengan nilai 115,005%, tetapi 4 mustahik dianggap kurang efektif yaitu dibawah dari 80% sebab tidak konsisten waktu dan penggunaan modal usaha untuk barang jangka pendek. Hambatan yang dijumpai oleh BAZNAS Kabupaten Kudus yaitu keterbatasan dana dan pengawasan yang sifatnya masih insidental.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Contributors:	Contribution Contributors Email Thesis advisor Suparwi, Suparwi UNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords:	Pendiatribusian, modal usaha, alat usaha, BAZNAS Kudus, ZIS
Subjects:	Fiqih, Hukum Islam Fiqih, Hukum Islam > Ibadah > Zakat
Divisions:	Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Manajemen Zakat dan Wakaf (MZW)
Depositing User:	Perpustakaan IAIN Kudus
Date Deposited:	13 Mar 2025 02:35
Last Modified:	13 Mar 2025 02:35
URI:	http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/13959

Actions (login required)

View Item