Naimah, Rohmatin (2024) Efektivitas Bimbingan Rohani Islam Dalam Meningkatkan Kesadaran Beribadah Bagi Penyandang Disabilitas Mental Di Panti Pelayanan Sosial Disabilitas Mental Pangrukti Mulyo Rembang. Undergraduate thesis, IAIN Kudus.
![]() |
Text
COVER-KATA PENGANTAR.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (280kB) |
![]() |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (382kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (778kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Download (772kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Download (511kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Download (724kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (374kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (587kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan: 1. Untuk mengetahui makna efektivitas bimbingan rohani Islam dalam meningkatkan kesadaran beribadah bagi penyandang disabilitas mental di Panti Pelayanan Sosial Disabilitas Mental (PPSDM) Pangrukti Mulyo Rembang; 2. Untuk mengetahui makna materi dan metode bimbingan rohani Islam di Panti Pelayanan Sosial Disabilitas Mental (PPSDM) di Pangrukti Mulyo Rembang; 3. Untuk mengetahui makna hasil bimbingan rohani Islam setelah melakukan kegiatan dalam meningkatkan kesadaran beribadah bagi disabilitas mental di Panti Pelayanan Sosial Disabilitas Mental (PPSDM) Pangrukti Mulyo Rembang. Penelitian ini menggunakan jenis pendekatan kualitatif, data yang diperoleh melalui field research (penelitian lapangan) dan menggunakan metode penelitian studi kasus (case study research). Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik non probability sampling dengan jenis purprosive sampling. Subjek penelitian ini ada 11 informan, di antaranya 1 Sub. Kor. Bimb. Resos, 3 pekerja sosial, 5 penyandang disabilitas mental laki-laki, dan 2 perempuan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi, tahapan describing meaning, kemudian tahapan fokus pada anaisis atau focus of the analysis. Hasil penelitian menunjukkan: 1. Makna efektivitas bimbingan rohani Islam dalam meningkatkan kesadaran beribadah bagi penyandang disabilitas mental. a. penyandang disabilitas mental merasa percaya diri, ditemukan bahwa bimbingan rohani Islam memberikan semangat, motivasi, nasehat, rasa sabar dan ikhlas dalam menghadapi setiap ujian yang diberikan oleh Allah dengan mendekatkan diri dan pasrah kepada Allah, dengan menerima kondisi dapat mengurangi rasa cemas dan stress sehingga meningkatkan rasa percaya diri. b. Penyandang disabilitas mental merasa diakui, ditemukan bahwa bimbingan rohani Islam sangat efektif karena penyandang merasa diakui melalui dukungan spiritual dan sosial. Hal ini dapat membantu mereka agar lebih dalam menemukan makna hidup mereka dan ketenangan dalam menghadapi tantangan yang dihadapi 2. Makna materi dan metode bimbingan rohani Islam dalam meningkatkan kesadaran beribadah bagi penyandang disabilitas. 3. Makna hasil setelah diberikannya bimbingan rohani Islam dalam meningkatkan kesadaran beribadah
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Efektivitas Bimbingan Rohani Islam, Kesadaran Beribadah, Disabilitas Mental | ||||||
Subjects: | Filsafat, Dakwah, Pendidikan dan Pembaharuan Islam > Dakwah Islam Ilmu-Ilmu Sosial > Penyandang Cacat, Disabilitas |
||||||
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam > Bimbingan Konseling Islam (BKI) | ||||||
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus | ||||||
Date Deposited: | 19 Jun 2025 03:23 | ||||||
Last Modified: | 19 Jun 2025 03:23 | ||||||
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/14437 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |