Rahman, Najib Aulia (2024) Tindakan Pengemisan Dalam Upaya Membentuk Ketahanan Keluarga Di Kabupaten Demak (Tinjauan Hukum Islam dan Hukum Positif). Undergraduate thesis, IAIN Kudus.
![]() |
Text
01. COVER.pdf Download (4MB) |
![]() |
Text
02. ABSTRAK.pdf Download (325kB) |
![]() |
Text
03. DAFTAR ISI.pdf Download (309kB) |
![]() |
Text
04. BAB I.pdf Download (407kB) |
![]() |
Text
05. BAB II.pdf Download (538kB) |
![]() |
Text
06. BAB III.pdf Download (407kB) |
![]() |
Text
07. BAB IV.pdf Download (705kB) |
![]() |
Text
08. BAB V.pdf Download (334kB) |
![]() |
Text
09. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (336kB) |
Abstract
Fenomena pengemis masih belum dapat teratasi dengan tuntas, masih terdapat banyak pengemis yang melakukan akstivitasnya dengan cara meminta-minta di Kabupaten Demak, terutama di tempat-tempat wisata seperti wisata religi makam Sunan Kalijaga dan masjid agung Demak. Penulis tertarik untuk meneliti fenomena pengemis yang dilakukan sebagai sumber kebutuhan keluarga demi menunjang ketahanan keluarga di Kabupaten Demak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tindakan mengemis yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan keluarga, untuk mengetahui tindakan mengemis dalam tinjuan hukum Islam dan untuk mengetahui bagaimana regulasi hukum yang mengatur tentang tindakan pengemisan. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Field Reseach) yakni penelitian secara langsung yang peneliti lakukan di Kabupaten Demak dengan terjun langsung ke lokasi seperti pada kawasan makam Sunan Kalijaga dan masjid Agung Demak dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data meliputi data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara, observasi dan dokumentasi dengan 10 (sepuluh) orang pengemis dan Satpol PP. Sedangkan data sekunder diperoleh dari datadata pustaka. Teknik analisis data yang dilakukan menggunakan reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa yang menjadikan seseorang melakukan tindakan meminta-minta sebagai upaya membentuk ketahanan keluarga yakni untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Dalam Islam berdasarkan al-Qur’an Surat al-Baqarah ayat 273 dan hadits riwayat At-Tirmidzi seseorang yang meminta-minta adalah hukumnya haram. Peraturan Daerah Kabupaten Demak Nomor 2 Tahun 2015 tentang Penanggulangan Penyakit Masyarakat menerangkan bahwa mengemis merupakan kegiatan yang dilarang dan hal tersebut apabila dilakukan akan dikenakan sanksi bagi pelakunya maupun seseorang yang memberikan dan menyediakan sarana maupun prasarana untuk kegiatan mengemis. Pemerintah daerah Kabupaten Demak dalam menekan angka pengemis dengan melakukan upaya pencegahan berupa pembinaan, penyuluhan dan rehabilitasi
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Mengemis, Ketahanan Keluarga, Hukum Islam, Hukum | ||||||
Subjects: | Fiqih, Hukum Islam > Sosiologi Hukum Islam Ilmu-Ilmu Sosial > Permasalahan Sosial dan Layanan Sosial > Kemiskinan |
||||||
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam | ||||||
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus | ||||||
Date Deposited: | 09 Jul 2025 07:52 | ||||||
Last Modified: | 09 Jul 2025 07:52 | ||||||
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/14584 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |